Belajar Menggambar Bentuk Kubistis

Belajar Menggambar Bentuk Kubistis - Menggambar kubistis dengan melalui pengamatan terhadap benda yang memiliki bentuk seperti bentuk kubus atau balok. Pada artikel ini akan saya bahas bagaimana untuk berlatih menggambar dengan obyek bentuk benda - benda kubistis sehingga dapat untuk dipraktikan setelah mempelajari berbagai teknik belajar menggambar.

Yang dimaksud dengan benda kubistis adalah suatu bidang datar sebagai pembatas dan merupakan bentuk yang tidak beraturan serta bersudut. Dengan demikian dengan menggambar bidang datar yang saling berhubungan serta membentuk bangun adalah yang dimaksud dengan menggambar benda kubistis.

Jika diamati dan diperhatikan terdapat benda - benda yang merupakan hasil seni terapan dan memiliki bentuk yang kubistis. Misal seperti bentuk kursi, meja yang juga merupakan benda dengan bentuk kubistis yang terlebih lagi memiliki nilai estetis dengan ukiran yang terdapat pada benda tersebut.

Belajar menggambar bentuk kubistis

Benda apa saja yang perlu untuk digambar telah diketahui terutama benda yang berbentuk kubistis sehingga dalam belajar menggambar bentuk ini dapat berkreasi sesuai yang diinginkan dan sesuai harapan. Benda - benda yang ukuran kecil pada umumnya digunakan sebagai awalan dalam menggambar. Berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum praktik menggambar antara lain :
  • Menentukan benda yang akan digambar sebagai langkah awal seperti kotak mainan dan benda - benda yang berbentuk kotak tentunya tidak kesulitan untuk menemukan benda berbentuk kubistis.
  • Kemudian benda yang akan digunakan sebagai obyek gambar diamati dan akan lebih baik kalau lebih jeli dalam mengamati obyek gambar dan dengan berdasarkan bentuk serta ukuran sesuaikan komposisi seperti yang diinginkan.
  • Dengan pengamatan tersebut lakukan pemindahan obyek atau benda tersebut dengan imaji seolah - olah di atas kertas gambar.
  • Garis tengah dan garis pinggir sebagai acuan dan gunakan komposisi simetris.
  • Ukuran obyek gambar disesuaikan dengan kertas yang akan digambar tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
  • Ketika menggambar hindari menghapus secara berulang - ulang karena akan menyebabkan kertas kotor atau rusak, dan goresan diusahakan tidak terlalu sering. Sedangkan sebagai kerangka bentuk di buat sketsa dengan melalui tarikan garis sejajar tipis- tipis.
  • Sesuai dengan bentuk aslinya dalam menggambar bentuk secara keseluruhan atau garis besarnya serta hindari untuk membuat detail sebelum bentuk dasar selesai.
  • Agar bentuk di kertas gambar sesuai dengan obyek untuk melihat gambar yang telah dihasilkan dilakukan secara berulang sebagai langkah pengamatan obyek gambar.
  • Seperti bagian mana yang terang dan bagian mana yang gelap serta dari mana arah cahaya sebagai penentunya merupakan sebuah kaidah perspektif atau dimana titik hilangnya.
  • Arsir dengan menggunakan pensil 2B setelah garis kontur pada benda selesai dan pada bagian yang gelap diarsir lebih gelap sehingga lebih hitam dan adapun bagian yang tidak diarsir dan dibiarkan putih.
  • Agar supaya tampak alami perlu benda sebagai background sehingga sesuai dengan benda, sedangkan arsir permukaan pada benda atau obyek gambar disesuaikan dengan karakteristik bahan benda. 
Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel