George Santayana Filsuf Spanyol - Amerika Kutipan Kata Kata Bijak

George Santayana Filsuf Spanyol - Amerika Kutipan Kata Kata Bijak - George Santayana Juga murid William James dengan nama lengkap Jorge Agustin Nicolas De Santayana yang juga merupakan filsuf serta penyair Spanyol Amerika. Dalam konsep yang merupakan konsep utama Santayana adalah bahwa semua ide memiliki basis alam.

Melalui karya karyanya seperti The Sense of beauty pada tahun 1896 dan Reason in Art tahun 1903 yang merupakan sebuah komitmen Santayana terhadap keindahan yang artistik serta nalar.

Ketika berusia sembilan tahun George Santayana pindah ke Boston Amerika Serikat. George Santayana lahir pada 16 Desember 1863 di Madrid. Walaupun berpindah ke Amerika Serikat George Santayana tidak pernah menjadi warga negara Amerika.

George Santayana Filsuf Spanyol - Amerika Kutipan Kata Kata Bijak

Di Boston latin School serta Universitas Harvard Cambridge tahun 1882 sampai 1556 Santayana pernah belajar. Santayana juga meraih gelas Ph. D dan dia juga menjadi Walker Fellow di Jerman serta Inggris. Tahun 1896 hingga 1897 dirinya juga pernah belajar di di King’s College, Cambridge.

Selama tinggal di Inggris selama tiga tahun pada tahun 1912 George Santayana pindah ke Eropa dan kemudian di Perancis dan ke Roma 1925- 1952. Selama pada perang dunia II George Santayana tinggal di Italia.

Berikut ini beberapa karya - karya George Santayana antara lain :
Interpretations of Poetry and Religion (1900); Sonnets and Other Verses (1894); Three Philosophical Poets: Sonnets and Other Verses (1894); The Sense of Beauty (1896); Scepticism and Animal Faith (1923),Poems (1923);Lucretius, Dante and Goethe (1910).

Kata kata bijak dan Kata kata Motivasi George Santayana :

"Ibarat mesin, raga manusia hanyalah instrumen, pikiranlah yang mengendalikan seluruh sistem operasinya"

"Kaki seseorang harus dijejakkan pada negaranya, tapi matanya harus melihat dunia"

"Pengetahuan tentang apa yang mungkin, adalah awal dari kebahagiaan"

"Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya"

"Kebiasaan seseorang lebih meyakinkan daripada argumentasi yang dia kemukakan"

"Mereka yang tidak belajar dari pengalaman ditakdirkan untuk mengulanginya"

"Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya" 

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel