Alat Musik Tradisional Daerah Provinsi Lampung

Alat Musik Tradisional Daerah Provinsi Lampung - Lampung memiliki kekayaan berupa kesenian yang berupa tarian tradisional, alat musik tradisional dan banyak yang mungkin belum diketahui. Alat musik tradisional daerah memanglah sangat beragam seperti halnya yang terdapat di daerah Lampung mulai dari bentuk hingga cara memainkanya. 

Berikut ini beberapa Alat musik tradisional daerah Lampung. 

  • Gamolan 
Alat musik ini menyerupai gamelan yang terdapat di Jawa tengah terbuat dari bahan keras sejenis besi, tapi kalau di Lampung alat musik gamelan ini terbuat dari bambu cara memainkanya sama yaitu dengan cara dipukul. 

Alat Gamolan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke 4 masehi dan telah dimainkan masyarakat Lampung. Menurut sumber yang ada alat musik Gamolan ini telah ada sebelum gamelan ada dengan bukti adanya relief yang terdapat di Candi Borobudur. 

Gamelan kuno dibandingkan dengan modern yang terdapat di Lampung Barat dan Way kanan memiliki perbedaan, jika gamelan kuno terdiri delapan bilah bambu sejajar dengan susunan tangga nadanya do,re,mi,fa,sol,la,si,do, sedangkan gamelan modern ini terdiri dari tujuh bilah terdiri dari tujuh tangga nada dan tidak terdapat tangga nada fa. 

Alat Musik Tradisional Daerah Provinsi Lampung

  • Serdam 
Serdam adalah alat musik yang cara membunyikanya dengan ditiuptuk menghasilkan nadanya dengan menutup dan membuka lubang dengan jaridisepanjang alat serdam. Alat ini termasuk alat musik tradisional yang ada di Lampung yang terbuat dari bambu bernada pentatonis. 

Berdasarkan tangga nada yang digunakanya Serdam bernada dasar G= do dengan lima buah lubang dengan susunan tangga nada do,re,mi,sol,la dan si. 

Alat musik Serdam ini berbentuk bulat dengan diameter lebih dari 1cm serta panjang lebih dari 25,5 cm. Sedangkan ukuran pada lubang paningkah lebih dari 4 mm serta jarak ujung buluh ke lubang paningkah lebih 4 cm. Masing - masing lubang paningkah berjarak lebih lebih dari 2 cm. Untuk lubang I dan klep II berjarak lebih dri 1,5 cm dan peniup ke klep I dan II lebih dari 4 cm. 

  • Kompang
Kompang ini sangat dikenal masyarakat Melayu. Alat ini sejenis rebana terbuat dari kayu dan kulit kambing. Warga Lampung menamakan alat ini dengan Khaddap. Keberadaan alat ini terkai dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. 

Terdapat beragam ukuran alat musik Kompang ini, mulai dari ukuran garis pusat 22.5 cm, 27.5 cm dan ada juga yang berukuran hingga 35 cm. 

Bentuk penyajian alat musik Kompang ini biasanya secara kelompok dalam posisi duduk berdiri dan berjalan sesuai dengan keperluannya, misal kompang digunakan untuk acara berzanji dimainkan dengan duduk dan kalau untuk menyambut tamu atau mengiring pengantin dimainkan dengan berjalan. 

Cara membunyikan alat ini dengan cara dipukul dan termasuk alat musik tidak bernada.  

Bentuk permainanya terbagi tiga macam, yaitu :

Rentak biasa yang dimainkan dengan rentak biasa.
Rentak kencet rentak yang dimainkan pada bagian ditengah.
Rentak sepulih adalah permainan rentak yang dimainkan untuk kembali ke rentak lagu pertama. 

  • Gambus
Alat musik Gambus ini keberadaanya terkait dengan penyebaran agama Islam. Alat ini merupakan alat musik tradisional yang sering ditampilkan dengan alat musik lain dalam pertunjukan syair Bahasa Melayu.

Masyarakat di Provinsi Lampung menyebut alat musik Gambus ini dengan Gambus Lunik atau anak Buha. Sedangkan Cara membunyikan alat musik ini dengan cara dipetik.

Demikian Alat Musik Tradisional Daerah Provinsi Lampung. Dapatkan ulasan ragam jenis kesenian lainya yang berasal dari Lampung dan berbagai ragam jenis ulasan seputar seni budaya daerah di Indonesia beserta nilai dan makna yang terkandung, dapatkan juga ulasan karya seni budaya yang berasal dari mancanegara dengan mengakses Senibudayasia. 

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel