Tari Barong Tarian Tradisional Pulau Bali

Tari Barong Tarian Tradisional Pulau Bali - Tari Barong merupakan tarian tradisional daerah Bali. Pertunjukan tari Barong ini menggunakan media topeng serta busana sebagai perwujudan makhluk yang dipercaya oleh masyarakat Bali. Tari Barong adalah salah satu tarian mistis seni budaya Bali serta sakral.

Tari Barong bila dirunut dari sejarahnya belum dapat diketahui secara pasti asal - usulnya. Terdapat beberapa versi yang mengungkapkan sejarah terbentuknya tari Barong, yaitu dari mitologi hindu. Barong berasal dari bahasa sansekerta "Bahruang" yang artinya binatang yang memiliki kekuatan gaib dan dikenal sebagai pelindung kebaikan. 

Tari Barong Tarian Tradisional Pulau Bali

Selain penjelasan mitologi hindu tari Barong ada pula yang mempercayai awalnya sebagai perwujudan dari penguasa alam gaib yang ada di Bali. Tari Barong pada saat itu digunakan untuk mengusir makhluk gaib yang ada disana. Masyarakat Bali mempercayai tari Barong adalah warisan nenek moyang yang mengandung spiritual.

Pertunjukan tari Barong ini selain digunakan sebagai hiburan bagi masyarakat juga digunakan dari sebagaian upacara Pura. Pelaksanaan upacara Pura dilakukan dengan serius karena berhubungan dengan makna spiritual tarian. Sedangkan tari Barong yang digunakan sebagai hiburan biasanya diselingi dengan adegan lucu, atraktif dan pertunjukan yang membuat decak kagum yang menyaksikan. 

Para penari Barong dalam melakukan pertunjukan menggunakan busana topeng perwujudan hewan raksasa yang dipercaya sebagai hewan pelindung. Terdapat beberapa jenis tari Barong yang ada di Bali, antara lain : 

Barong ket
Barong bangkal
Barong gajah
Barong asu 
Barong brutuk
Barong landung,
Barong macan 
Barong kedingkling

Dari beberapa tarian tersebut yang biasa ditampilkan adalah Barong Ket, penarinya menggunakan busana tari lengkap dan dikemas dalam sebuah drama serta cerita tradisional yang menggambarkan pertarungan kebaikan dan kejahatan. 

Dalam pertunjukanya tari Barong ket ini diselingi dengan humor dan menggunakan iringan gamelan Bali, sehingga pertunjukan terkesan meriah dan lebih hidup. 

Busana tari Barong berbeda sesuai dengan perwujudanya sendiri - sendiri. Barong ket menggunakan busana perpaduan antara harimau, singa dan lembu. Terdiri dari dua orang penari busana Barong ket sama dengan Barongsai dengan bentuk yang berbeda. 

Busana yang dipakai pada bagian badan dihias dengan ornamen dari kulit, potongan kaca serta bulu dari serat tanaman jenis pandan atau bulu gagak. Pada bagian kepala menggunakan topeng dari kayu. Kayu untuk topeng ini menggunakan kayu khusus dari tempat angker sehingga dianggap sakral. 

Hingga kini tarian tradisional ini tetap dikenal dan terkenal di Bali. Selain sebagai hiburan juga digunakan untuk upacara kepariwisataan dan daya tarik wisata.

Semoga bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel