Gamelan Bali Gong Kebyar dan Tetabuhan
Gamelan Bali Gong Kebyar dan Tetabuhan - Gamelan Gong Kebyar adalah tergolong gamelan baru. Kebyar nama pada perangkat gamelan ini berarti cepat dan secara tiba - tiba keras, sehingga sajian gamelan gong kebyar ini cenderung dinamis dan keras.
Gamelan gong kebyar adalah pengembangan dari perangkat gamelan gong gede dengan mengurangi beberapa instrumenya seperti trompong dan gong kebyar yang ditiadakan dan ada yang sama sekali di tiadakan.
Sajain Gong Kebyar lebih cenderung mengadopsi atau perpaduan pola permainan gamelan Gender wayang, pelegongan dan Gong Gede, sehingga rasa musikal serasa seperti permainan perangkat yang diadopsinya.
Gender wayang kemunculanya pertama kali di desa Jagaraga Buleleng Bali bersamaan dengan tradisi Tari Gong Kebyar. Sedangkan informasi lainya munculnya gamelan Gong Kebyar pertama di desa Bungkulan, Buleleng Bali.
Puncak kejayaan gamelan Kebyar sekitar tahun 1925 dengan kedatangan seorang penari dengan ciptaanya sebuah Kebyar Trompong atau Kebyar Duduk.
Instrumen Gong Kebyar
Laras atau nada yang digunakan pada gamelan Gong Kebyar adalah pelog lima dengan nada berjumlah 10 sampai 12 nada. Pola permainan Kebyar ini lebih lincah dengan komposisi bebas dan sesuai 'pakem' (aturan tradisi) saja yang digunakan. Tabuhan tradisi misalnya Tabuh pisan, tabuh dua dan tabuh telu.
Sedangkan sajian lagunya hanya merubah komposisinya seperti melodi, tempo serta ornamentasi melodi.
Tiga pembagian gamelan Gong Kebyar :
Utama = Yang besar dan lengkap
Madya = Yang semi lengkap
Nista = Yang sederhana
Demikian ulasan artikel tentang gamelan bali gong kebyar dan tetabuhan yang merupakan salah satu dari sekian banyak karya seni daerah yang ada di daerah nusantara.