Merancang Pertunjukan Teater Kreatif (Mengolah Unsur Teater Daerah Setempat, Nusantara Dan Mancanegara)

Merancang Pertunjukan Teater Kreatif (Mengolah Unsur Teater Daerah Setempat, Nusantara Dan Mancanegara) - Agar karya seni teater dapat dinikmati dengan sepenuhnya perlu dipersiapkan segala sesuatunya. 

Menyajikan karya seni teater berarti mengekspresikan karya seni teater. Hal yang perlu dipersiapkan seperti teknik bermain serta rancangan pertunjukan teater. 

Diperlukan rancangan yang matang agar teater yang dipentaskan sesuai dengan harapan penonton, merancang berarti merencanakan. Ada beberapa hal perlu diperhatikan untuk merancang pertunjukan teater kreatif, antara lain : 
  • Menentukan Gagasan Cerita
  • Menyusun Naskah Drama sendiri Sesuai dengan Kaidah Yang Berlaku
  • Menunjukan Struktur Dramatik Naskah Yang Disusun
  • Menentukan Aspek Drama Turgi Dalam Teks Lakon Yang Disusun
  • Menyusun Staf  Produksi
  • Membuat Perencanaan Setting, Kostum, Tata Rias, Tata Suara, Tata Cahaya Secara Sederhana
Menentukan Gagasan Cerita

Naskah drama yang akan dipentaskan dengan gagasan atau ide - ide yang akan dituliskan, gagasan tersebut dapat mengambil dari cerita yang sudah ada dan mempunyai daya tarik terhadap penonton, terutama cerita yang berasal dari teater mancanegara harus dipilih dengan cermat, sehingga dapat diterima oleh masyarakat. 

Merancang Pertunjukan Teater Kreatif (Mengolah Unsur Teater Daerah Setempat, Nusantara Dan Mancanegara)

Menyusun Naskah Drama sendiri Sesuai dengan Kaidah Yang Berlaku

Penyusun perlu memperhatikan kaidah yang berlaku ketika menyusun naskah drama, misalnya memperhatikan unsur bentuk. Berikut ini contoh struktur bentuk naskah drama. 

a. Pemaparan atau Eksposisi
Agar penonton mendapatkan gambaran cerita maka perlu untuk memperkenalkan cerita, sehingga penonton mendapatkan gambaran sekilas. 

b. Penggawatan
Dalam hal ini adalah bagian persoalan baru yang dapat terdapat dalam cerita mulai muncul. Untuk membangun konflik pengarang atau penulis mempertemukan protagonis dan antagonis. 

c. Klimaks atau Krisis
Paling pada titik perselisihan adalah klimaks yang dicapai dengan konfrontasi protagonis - antagonis

d. Peleraian
Peleraian adalah bagian penurunan konflik atau berisi usaha penyelesaian yang menggiring akhir cerita berakhir sedih atau gembira. 

e. Penyelesaian
Pada babak penyelesaian adalah keputusan dan konflik mulai berakhir. 

Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel