Sejarah Musik Organum (Musik Banyak Suara) Musik Abad Pertengahan
Sejarah Musik Organum (Musik Banyak Suara) Musik Abad Pertengahan - Gaya musik Eropa terjadi perubahan besar pada abad ke 11 dan ke 14. Lagu mereka berkembang menjadi 2 sampai 6 suara dengan menambahkan suara ekstra dalam nyanyian lagu - lagu mereka.
Gaya musik tersebut dikenal dengan musik organum musik yang bersifat harmonis bunyi atau paduan suara yang sangat diperhatikan secara vertikal. Organum adalah awal munculnya perubahan dalam musik barat dari musik monofonik (satu suara) ke polifonik (banyak suara).
Berikut ini sebab munculnya musik Organum:
- Menggali kembali musik Yunani kuno yang telah mengenal banyak suara dilakukan oleh para musisi Eropa pada tahun 900 - 1130.
- Musik polifonik "Germania" (Jerman Kuno) berpengaruh besar terhadap para musisi Eropa pada abad ke 11 dengan menerapkan polifonik dalam musik.
- Selain Germania juga musik Asia yang berpengaruh terhadap perkembangan musik banyak suara.
Menambahkan melodi utamanya adalah cara penggarapan musik organum, langkahnya adalah sebagai berikut:
- Menambahkan suara kedua dalam oktaf musik yang terdapat satu melodi dengan jarak satu kwint (interval 5) dari melodi aslinya, Suara pokok disebut "vox principalis" dan suara kedua disebut "vox organalis".
- Dalam oktaf "vox organalis" berada ditengah suara kedua diikuti dengan suara ketiga, dan "vox Principalis" berada di tengah, sehingga menimbulkan interval kwint, oktaf dan kuart.
Semoga bermanfaat.