Variasi Pemakaian Tanda Tempo Partitur Lagu
Variasi Pemakaian Tanda Tempo Partitur Lagu - Pencipta lagu menambahkan istilah lain pada tanda tempo lagu yang diciptakanya. Penambahan istilah lain pada tanda tempo berfungsi untuk menggambarkan cita rasa lagu yang lebih tepat.
Penggabungan dua istilah dalam partitur lagu sering dijumpai juga penambahan akhiran tertentu dan sebagainya. Berikut ini beberapa contoh variasi penambahan tanda tempo dalam partitur lagu :
- Menggabungkan dua istilah: Secara lazim penambahan tanda tempo menggabungkan dua istilah yang berdekatan, contohnya : Allegro vivace yang berarti lebih cepat dari allegro dan kurang dari vivace.
- Menambahkan Istilah Lain: Menambahkan istilah tertentu pada tanda tempo dilakukan untuk menambahkan sifat tertentu yang terdapat pada sebuah lagu. Misal:
- Con amore : dengan penuh cinta
- Con Brio : Dengan hidup
- Con fiesto : Dengan meriah
- Con espressione : Dengan penuh perasaan
- Con dolore : dengan sedih
- Con mastoso : dengan agung
Penerapan penambahan istilah misalnya:
Adagio con maestoso : lambat dengan agung
Allegro con fiesto : cepat dengan meriah
Istilah con sering dihilangkan agar lebih praktis sehingga menjadi adagio maestoso, allegro fiesto dan sebagainya.
Tempo 'di' ...berarti kecepatan setara dengan :
- Tempo di valse atau kecepatan yang setara dengan irama waltz, 60 ketuk per menit.
- Tempo di marcia setara dengan langkah baris 120 ketuk per menit.
- Penambahan akhiran tertentu: Penambahan akhiran biasanya pada 'etto' (agak) dan 'issimo' (sangat).
Allegro - Allegretto : agak cepat
Allegro - Allegressimo : sangat cepat
Largo - Largetto : agak lambat
Largo - Largissimo : Sangat cepat
Semoga bermanfaat.