Pengertian Cetak Datar Dan Jenis - Jenis Teknik Cetak Datar Beserta Contoh

Pengertian Cetak Datar Dan Jenis - Jenis Teknik Cetak Datar Beserta Contoh - Cetak datar juga disebut dengan Planography print dalam bidang seni grafis istilah planography tidak asing lagi. Planography merupakan salah satu jenis teknik seni rupa grafis yang cukup populer. Mengapa disebut cetak datar? karena bagian  BTM (Bagian tidak mencetak) memiliki tinggi yang sama dengan BM (Bagian Mencetak).

Contoh hasil karya seni cetak datar adalah klise yang berupa permukaan klise sebuah bidang datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara lain tinta dan air. Terdapat dua jenis teknik cetak datar yaitu: monotype (monoprint) dan lithography. Monotype adalah teknik yang menjadi bagian penting dalam perkembangan seni grafis di Eropa maupun Indonesia. 

Plat yang sudah terdapat bagian mencetak(BM) dan BTM (bagian tidak mencetak) adalah prinsip kerja teknik dalam cetak datar. Antara BM dan BTM mempunyai fungsinya tersendiri yaitu: 

BM berfungsi untuk menarik tinta, dan BTM berfungsi menarik air agar tinta tidak mengenai BTM, sehingga tinta tidak menyinggung BTM sebab yang terjadi jika tinta menyinggung BTM akan menghasilkan gambar sesuai plat atau hitam semua. 

Dalam teknik cetak datar Monotype tinta tidaklah langsung mengenai permukaan cetak melainkan dengan perantara berupa blangket lebih dulu sehingga gambar pada plat akan terbaca terbalik. Jadi, tinta pada blangket selanjutnya ditransfer pada permukaan kertas atau permukaan cetak dengan melalui silinder tekan atau impressi, sehingga tinta yang ditransfer seperti yang diharapkan. 

Contoh Teknik Monotype dan Lithography: 

Pengertian Cetak Datar Dan Jenis - Jenis Teknik Cetak Datar Beserta Contoh

Teknik Cetak Lithography

Lithography adalah teknik cetak datar selain Monotype. "Lithos" berarti batu yang berasal dari bahasa Yunani dan Graphien berarti menulis.  Dalam teknik cetak Lithography menggunakan media lempengan batu kapur sebagai acuan cetak. Kenapa batu kapur? karena batu kapur bersifat menghisap tinta cair dan lemak. 

Dengan menggambar lukisan terlebih dulu diatas permukaan lempengan batu kapur sebagai langkah awal proses pengerjaanya. Selanjutnya Media lain berupa kertas dijiplak pada lempengan batu kapur. Sehingga pada saat kertas diambil, gambar tersebut telah mengecap pada kertas.

Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel