Makna Filosofis Busana Adat Aceh
Makna Filosofis Busana Adat Aceh - Pakaian atau busana adat Aceh adalah sebuah wujud dari keberagaman atau kemajemukan identitas kesukuan bangsa Indonesia yang terdiri dari puluhan provinsi dengan beragam suku bangsa dari Sabang hingga Merauke. Pakaian adat Aceh tidak terlepas dari nilai dan makna.
Makna Busana Adat Aceh :
Pakaian Pria : Pakaian pria adat Aceh didominasi warna hitam yang dipercaya sebagai simbol kebesaran, hal itu dapat dijumpai pada acara besar atau hajatan yang diselenggarakan msyarakat Aceh. Pakaian warna hitam menandakan kemegahan dan kemuliaan.
Warna hitam diwajibkan bagi kaum pria baju maupun celana. Budaya pakaian hitam bagi kaum pria sebagai wujud penghargaan terhadap adat Aceh sebagai budaya turun temurun.
Pakaian Wanita: Warna motif baju beragam, misalnya : merah, hijau, kuning sebagai simbol keanggunan, keindagan, keberanian dan kesetiaan. Selain motif beragam juga terdapat pelengkap dan harus ada yaitu pelengkap atau aksesoris, misalnya kalung, gelang, makhota.
Aksesoris tersebut bermakna atau mengisyarakatkan jikalau wanita Aceh sejak zaman dulu telah dimuliakan serta telah diberikan harta yang cukup.
Seiring perkembangan zaman dan dari segi keselamatan dan terjangkau maka aksesoris perhiasan yang dipakai berbahan imitasi berbeda pada masa kesultanan perhiasan terbuat dari emas.
Semoga bermanfaat.