Peninggalan Karya Seni Rupa Yunani Kuno
Peninggalan Karya Seni Rupa Yunani Kuno - Dalam Sejarah peradaban umat manusia Yunani kuno tidak dapat diragukan lagi. Terdapat lima bentuk seni Yunani Kuno antara lain: patung, lukisan, musik, arsitektur, patung dan tembikar dan merupakan dari cabang dibidang seni rupa.
- Seni Patung
Seni patung di Yunani Kuno diantaranya, relief, arca, candi, figurin dan juga batu nisan. Pada masa modern tidak banyak patung Yunani yang masih eksis. Patung- patung Yunani di abad pertengahan kurang dihargai sehingga banyak patung yang dibakar dan diganti menjadi bangunan.
Pada situs Yunani kuno banyak situs arkeologi besar Yunani yang digunakan untuk pembakaran kapur dan pada dulunya digunakan untuk membakar patung- patung Yunani kuno.
Periode gaya patung Yunani kuno terbagi menjadi sebagai berikut antara lain Patung : Zaman Batu, Zaman Perunggu, Zaman Kegelapan, Arkaik, Severe, Klasik, Hellenistik.
- Seni Lukis
Lukisan yang masih hingga sekarang dan bertahan adalah pada zaman perunggu. Lukisan tersebut dilukis seperti dekorasi ruangan, di dinding dan seperti mural atau kertas dinding, lukisan tersebut disebut Fresko (lukisan yang tertimbun didalam reruntuhan istana).
Dipulau kreta lukisan Yunani tertua yang masih ada sekarang ini adalah peniggalan zaman perunggu akhir dan lukisan di huni oleh bangsa Minoa di pulau kreta.
Ketika dinding istana diplester orang Minoa melukis pada plester dan catnya menyerap dalam plester yang disebut dengan lukisan Fresko. Objek Lukisan orang Minoa adalah hewan, tanaman dan alam. Selain itu juga melukis kawan, pejabat dan budak mereka.
- Seni Bangunan
Seni arsitektur Yunani meliputi bangunan suci seperti makam dan kuil, rumah, teater, stadion, stoa dan bangunan umum seperti dinding kota.
Berupa rumah atau sebuah gubuk kecil yang dan dengan dinding kecil disekeliling guna perlindungan. Sedangkan bangunan tertua di Yunani adalah pada zaman batu baru. Perkembangan selanjutnya dibangunlah dengan dinding batu dengan ukuran rumah yang besar juga dinding batu disekeliling desa.
Ukuran bangunan yang lebih besar dirancang dengan rancangan baru pada zaman periode klasik. Selanjutnya pada periode Hellenistik banyak terdapat jenis arsitektur baru dan perhatian kuil mulai berkurang.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.