Gombloh (Biografi) Dan Karya- karya Lagunya

Gombloh (Biografi) Dan Karya- karya Lagunya - Gombloh pernah kuliah di ITS Surabaya setelah lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya. Kuliahnya di ITS Surabaya bertentangan dengan keinginanya. Hal tersebut dilakukan karena ingin membahagiakan orang tuanya. Nama Asli Gombloh adalah Soedjarwoto Soemarsono.

Orang tua Gombloh adalah seorang pedagang ayam potong di kota Jombang. Orang tua Gombloh berharap kelak anak- anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin dengan harapan agar kehidupan menjadi lebih baik.

Karena memang tidak sejalan dengan bakat serta minatnya akhirnya Gombloh mulai berontak dan sering membolos. Hal tersebut menjadikan Kampus tempat belajar mengirim surat kepada orang tua Gombloh yang berisi peringatan.

Hidup tenang serta bebas akhirnya di dapat Gomloh setelah dirinya kabur ke Bali untuk menghindari perdebatan. Di Bali Gombloh banyak belajar dan mulai berpetualang menjadi seniman. 


Gomloha akhirnya tergabung dengan grup band art rock/arhestral rock setelah berpetualang sekian lama. Musisi grup rocknya antara lain seperti : Franky Sahilatua dan Leo Kristi yang banyak dipengaruhi band Mancanegara Genesis dan ELP.

Lagu - lagu grup band tersebut Gombloh memiliki andil yang besar seperti halnya lagu yang mengangkat tema - tema tentang keseharian kehidupan rakyat kecil. Lagu tersebut antara lain : Poligami Poligami, Nyanyian anak seorang pencuri, Kilang- Kilang juga doa seorang pelacur dan Selamat pagi Kotaku.

Sedangkan lagu- lagu nasionalis yang diangkat Gombloh untuk dijadikan lagu- lagunya antara lain Kebyar- kabyar, Seperti Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto- Surabaya, Indonesia Kami, Indonesiaku, BK, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku.

Lagu - lagu Gombloh yang bertema Cinta diantaranya adalah : Lepen yang kalau dalam bahasa Jawa adalah sumur. Sedangkan maksud judul lagu dari Gombloh Lepen adalah lelucon pendek.

Grup Gombloh Lemon Tree's banyak ragam tema yang diangkat menjadi sebuah lagunya. Gombloh Juga mengangkat tema lagunya dalam bahasa Jawa yang berjudul " Sekar Mayang".

Sepuluh album Gombloh bersama Lemon Tree's akhirnya Gombloh Bersolo karir tahun 1983. Dalam solo karirnya Gomblih banyak mencipta lagu seperti lagu yang berjudul 1/2 Gila, "Apel" diluncurkan tahun 1986 dan "Semakin Gila". Sedangkan album terakhirnya berjudul "Apa itu Tidak Edan" tahun 1987.

Hasil Kerja kerasnya dengan mencipta lagu menjadikan Gombloh menjadi kaya, akan tetapi bagi Gombloh industri musik Bukan untuk memperkaya diri melainkan untuk menuangkan kreativitasnya.

Sepeninggalnya Gombloh delapan tahun kemudian para seniman Surabaya tepatnya tahun 1996 mengenang Gombloh dan sosoknya dianggap seorang pahlawan seniman Kota Surabaya. Patung Gombloh yang terbuat dari perunggu dengan berat 200kg ditempatkan di Taman Hiburan Rakyat Surabaya sebagai pusat kesenian provinsi Jawa Timur.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel