Tari Radap Rahayu Tarian Ritual Adat Banjarmasin Kalimantan Selatan

Tari Radap Rahayu Tarian Ritual Adat Banjarmasin - Tari Radap Rahayu adalah kesenian tari klasik yang berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tari Radap Rahayu merupakan kata yang diambil dari kata adap - adap yang berarti bersama- sama atau berkelompok dan rahayu adalah kebahagiaan atau kemakmuran. Baca juga Tari Banjar Kalsel.

Tari Radap Rahayu pada zaman dahulu digunakan untuk menolak bala dan bersifat ritual dan juga untuk meminta keselamatan dari mara bahaya dan meminta keselamatan. Tari ini juga digunakan untuk upacara hajatan dan kematian dan hiburan masyarakat Banjarmasin. 

Berdasarkan sejarah tari peristiwa yang terjadi sepulangnya patih lambung mangkurat dari majapahit. Kapal yang ditumpangi patih tersebut terbalik setelah memasuki sungai Barito dan ketika itu patih meminta pertolongan kepada Tuhan agar selamat.

Tari Radap Rahayu Tarian Ritual Adat Banjarmasin

Istilah permohonan kepada Tuhan adalah memuja bantam turun seorang bidadari yang mengadakan upacara beradap - adap diatas kapal. Setelah kapal terselamatkan bidadari tersebut kembali kekayangan dengan gerakan tarian Radap Rahayu. 

Busana yang digunakan penari ini disebut baju layang yang menggambarkan keindahan bidadari. Untuk gerakan ritual menggunakan properti cepu dan bunga rampai ditangan kiri. Iringan yang digunakan adalah nyanyian syair dan iringan musik.  

Berakhirnya kerajaan dwipa tari radap rahayu mengalami kepunahan dan akhirnya oleh Pangeran Hidayatullah seorang seniman Banjar mempopulerkan tari ini. Pada tahun 1955 oleh kyai Amir Hasan Bondan tarian ini dibangkitkan kembali, kelompok tersebut bernama PERPEKINDO Banjarmasin dan eksis hingga sekarang.

Demikian ulasan Tari Radap Rahayu Tarian Ritual Adat Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dapatkan ulasan jenis kesenian yang berasal dari daerah Kalimantan selatan dan ragam jenis seni budaya tradisional maupun modern yang berkembang di Indonesia dan mancanegara dengan mengakses Senibudayasia. 

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel