Tari Melemang Kepulauan Riau Makna Sebuah Pementasan Tarian Raja Bentan
Tari Melemang Kepulauan Riau Makna Sebuah Pementasan Tarian Raja Bentan - Tari Melemang adalah tari Kepulauan Riau yang telah dikenal sejak abad 12 dan telah ada sejak zaman kerajaan Bentan. Tarian melemang pada zaman dulu adalah tarian istana yang dilakukan oleh para dayang atau penari khusus istana yang berasal dari sekitar istana dan daerah Tanjungpisau. Tarian ini ditampilkan pada saat raja sedang istirahat.
Pertunjukan tari ini adalah sebagai ajang untuk menunjukan kecakapan penari pada saat mengambil sesuatu, misalnya uang receh, sapu tangan dan sebagainya. Melemang berarti berdiri membungkukan badan ke arah belakang, sehingga tari ini disebut melemang. Tarian ini disebut juga Melemang Penaga atau Tari Melemang Bintan Penaga di Tanjungpisau.
Tarian ini disesuaikan dengan tujuan pementasan yang berfungsi untuk menghibur raja. Tarian ini mengisahkan seorang raja disebuah kerajaan dengan memadukan unsur tarian musik serta nyanyian.
Tarian Melemang ini sekarang telah berkembang dan menyebar ke Daik - Lingga dan tetap hidup di Tanjungpisau walau kerajaan Bentan telah runtuh. Tarian ini kini telah menjadi miliki rakyat.
Tarian Melemang pada jaman dulu digunakan sebagai fungsi sosial masyarakat setempat kini telah jarang ditemui dalam upacara adat setempat. Tetapi tarian unik tradisional ini sering ditampilkan dalam acara festival seni yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. Baca Tari Zapin tari tradisional Riau.
Pementasan tari Melemang ini terdiri dari 14 orang, ada yang berperan sebagai raja, permaisuri, berperan sebagai putri dan empat orang pemusik dan seorang penyanyi. Sedangkan enam orang adalah seorang penari.
Pemain musik yang terdiri dari empat orang tersebut adalah pemain :
- Akordion
- Pemukul gong
- Penggesek viol atau biola
- Penabuh tambur
Busana yang digunakan dalam tarian ini adalah busana teluk belanga serta baju kurung yang sesuai dengan peran atau pepeng.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.