Ragam Hias Bahan Kayu Dan Jenis Pohon Bahan Pembuatan Ragam Hias Kayu
Ragam Hias Kayu Dan Jenis Pohon Bahan Pembuatan Ragam Hias Kayu - Jenis kayu di Nusantara Terdapat kurang lebih 4000 jenis pohon, sedangkan sebagai bahan baku kerajinan hanya sebagian kecil saja. Dalam proses berkarya penyediaan bahan kayu sangat diperhatikan sebab kayu mempunyai peranan penting sebagai media menggambar atau memahat ragam hias.
Jenis kayu disesuaikan dengan sifat dan warna kayu untuk jenis kayu yang dipahat, sehingga hasilnya diharapkan sesuai dengan rancangan. Kayu yang mempunyai unsur hias biasanya digunakan untuk pembuatan produk ragam hias kayu.
Berikut ini kayu yang mempunyai unsur hias, diantaranya:
- Kayu Sono Kembang (Pterocapus indies): Kayu Sono kembang bersifat lebih lunak daripada sono keling. Kayu sono kembang tumbuh dan berkembang di daerah Sumatera, Jawa dan Maluku, biasanya digunakan untuk membuat mebel, souvernir mulai dari warna muda, merah hingga warna ungu.
- Kayu Sono keling (Dalbergia latifolia): Kayu ini bersifat lebih keras tetapi mudah dibentuk dan diukir, biasanya digunakan untuk pembuatan perabot rumah tangga atau mebel. Kayu Sono Keling tumbuh dan berkembang di daerah Sumatera, Jawa dan Maluku. Serat kayu serat lurus dan berombak, berwarna gelap hitam.
- Kayu Jati (Tectona grandis): Kayu jati mempunyai kelebihan jika dibanding dengan kayu lain dan biasanya untuk pembuatan mebel. Pohon jati banyak tumbuh dan berkembang di daerah Jawa, Sulawesi dan Sumatera dengan sifat berbeda sesuai dengan daerah geografisnya.
Struktur kayu jati kuat dan tidak mudah pecah dan mudah di olah mulai dari mebel hingga relief ukir dengan hingga pada tingkat kerumitan. Kayu jati berwarna cokelat kekuningan, sedangkan seratnya dapa terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
- Jati sejati berwarna cokelat keputihan dan cokelat tua serta mengandung berbagai warna merah, ungu dan hitam.
- Jati Kapur Serat kayu berbintik putih mengandung kapur.
- Jati "Ri" (duri) mempunyai bintik atau mata kayu.
- Jati Gembol Kayu berserat seperti tutul berkelok - kelok dan berwarna cokelat dan hitam.
- Kayu Mahoni (Sweetenia mahogany): Sifat Kayu mudah dibentuk dan diukir biasanya digunakan untuk mebel bergaya Eropa. Kayu Mahoni berserat padat, pola urat lembut dan berwarna cokelat kekuningan dan cokelat kemerahan. Kayu jenis ini termasuk jenis kayu yang tidak terlalu berat.
- Kayu Jelutung juga disebut dengan kayu "meh" (Jawa) serat kayu lurus dan berwarna putih kekuningan, sifat kayu tidak mudah dipatahkan. Biasanya kayu jelutung digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga atau mebel. Kayu Jelutung tumbuh dan berkembang di daerah Jawa, Kalimantan, Bangka, Aceh, Sumatera, Palembang, Riau, Bangka dan Jambi.
- Kayu ebony (Diospyros spp): Kayu ini digunakan untuk inlay dan craft patung yang berukuran kecil di daerah Bali. Serat kayu lembut dan sangat keras serta tidak mudah untuk dibentuk misalnya bentuk meliuk.
- Kayu Cendana (Santalun Album) kayu berwarna cerah kekuningan sifatnya mudah dibentuk dan berserat lurus berwarna cokelat. Pohon Cendana banyak di jumpai didaerah Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur.
- Kayu Ulin (Eusideroxylon): Kayu ini digunakan untuk pembuatan mebel dan bahan tambahan dan bukan bahan utama. Sifat kayu ulin mudah retak.
- Kayu Sawo Kecik: serat kayu kayu sawo kecik halus dan berwarna coklat kemerahan dan cokelat tua.
- Kayu nangka: Kayu nangka banyak mengandung zat kapur dan seratnya berbintik putih termasuk jenis kayu ringan digunakan untuk pembuatan bahan mebel. Warna kayu kuning kecoklatan.
- Kayu Renggas: Jenis kayu seperti kayu nangka tetapi berserat lebih besar dan berbobot. Kalebihan kayu renggas kayu berwarna lebih mengkilap.
Dari beberapa jenis kayu tersebut yang sering digunakan adalah kayu jati dan mahoni kayu - kayu tersebut mudah dibentuk dan diukir, berserat indah dan sangat kuat secara struktural.
Demikian ulasan seputar Ragam Hias Bahan Kayu Dan Jenis Pohon Bahan Pembuatan Ragam Hias Kayu. Dapatkan ulasan seputar kesenian diberbagai daerah di Indonesia da ulasan seni tradisional maupun modern dengan mengakses Senibudayasia.