Sejarah Musik Gregorian Abad Pertengahan, Ciri - Ciri Dan Keunikan Musik Gregorian
Sejarah Musik Gregorian Abad Pertengahan, Ciri - Ciri Dan Keunikan Musik Gregorian - Perkembangan musik dan gereja memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat barat pada abad pertengahan. Musik gregorian pada awal masa itu yang merupakan suatu bentuk seni musik pertama dalam sejarah musik Eropa.
Musik tersebut hanya berpusat di biara - biara setelah tahun 1200 dan dikembangkan oleh para biarawan. Musik gregrorian berkembang pada tahun 600 - 1200.
Musik gregorian berbentuk melodi vokal tanpa iringan alat musik dan satu suara. Musik Gregorian adalah musik resmi gereja katolik pada masa abad pertengahan. Fungsi musik gregrorian pada saat itu untuk ibadat (Missa) berupa nyanyian jalinan monofonik dengan syair berupa teks latin.
Kekuatan musik gregorian terletak Melodi yang dianggap paling sempurna yaitu melodi satu suara. Iringan alat musik pada waktu itu dianggap kegiatan ritual yang berbau animisme, sehingga gereja tidak menyukai alat musik karena latar belakang historis tersebut.
Alat musik organ dengan bentuk sederhana mulai diterima di gereja setelah abad ke 11. Berikut ini beberapa alat musik gregorian adalah sebagai berikut:
- Musik Gregorian untuk upacara keagamaan katolik atau musik gereja.
- Gregorian disajikan tanpa iringan alat musik dan hanya satu suara
- Menggunakan teks bahasa latin dan bersifat tetap karena musik gregorian berfungsi sebagai sarana dalam liturgi gereja katolik.
- Menggunakan sistem tangga nada diatonis yang terdiri dari 7 nada pokok, yaitu c-d-e-f-g-a, dan tidak menggunakan tangga nada kromatis.
- Susunan musik dengan menggunakan modus:
- D: Doris
- E: Frigis
- F: Lydis
- G: Myxolidis
Jadi, tidak mengenal sistem tangga nada mayor dan minor.
- Berdasarkan sistem ritmik tertentu atau irama bebas dan tidak mengenal metrum, misalnya: 3/4, 6/8, 4/4 dan sebagainya.
- Ditulis dengan notasi kuadrat atau notasi khusus.
Semoga bermanfaat.