Penemu Solmisasi (Tangga Nada Diatonis) Sejarah Sistem Tangga Nada Solmisasi
Penemu Solmisasi (Tangga Nada Diatonis) Sejarah Sistem Tangga Nada Solmisasi - Guido Arezzo seorang pemusik Italia dinyatakan sebagai penemu sistem tangga nada diatonis (do,re, mi, fa, sol, la, si, do) dalam program British Channel 4. Tangga nada tersebut adalah sistem tangga nada yang telah diakui secara internasional dan digunakan oleh orang seluruh dunia.
Adapun pendapat lain yang mengemukakan solmisasi ditemukan sejak abad ke-9 oleh musisi muslim di dunia Arab pada zaman kekhalifahan melalui penelitian, muslim tersebut adalah Ishaq Al-Mausili (wafat 850 M).
Pendapat tersebut diperkuat lagi seorang ilmuwan dan komponis Perancis Jean Benjamin de la Borde dalam bukunya: Essai Surla Musique Ancienne et et Moderne (1780)" yang menyebutkan solmisasi tersebut ditemukan oleh Sarjana muslim. Solmisasi tersebut terdiri atas silabels dalam abjad Arab yaitu dengan susunan nada: Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, dan Ra.
Menurut Jean Benjamin abjad tersebut ditransiletrasikan oleh ilmuwan Eropa dalam bahasa latin, dan tidak diketahui diklaim sebagai Hymne St. Jhon (Hymne St.Jhohanes).
Transliterasi ini dilakukan oleh pemusik Italia; Guido Van Arezzo (995 - 1050) yang usianya berbeda jauh dari Musisi Muslim Ishaq Al-Mausili.
Terdapat tiga notasi melalui penelitian Jean Benjamin de la Borde :
- Notasi Arab : Mi, Fa, Shad, La, Sin, Dal, Ra
- Notasi Guido : MI, Fa, Sol, La, Ti, Ut, Re
- Notasi Musik kini : Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re
Dari ketiga notasi tersebut tidak jauh beda dari penemuan pertama hingga sekarang.
Al-Mausili memperkenalkan solmisasi dalam bukunya "Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs" yang terkenal di negara barat. Selain Al- Mausli juga muslim lainya turut memperkenalkan solmisasi arab tersebut, diantaranya:
- Ibn Al-Farabi (872 M-950 M) dalam Kitab Al-Mausiqul Kabir.
- Ziryab (789 M-857 M) seorang ahli musik dan ahli botani dari Baghdad yang dikembangkan di Spanyol jauh sebelum Guido Arezzo.
Semoga bermanfaat.