Sejarah Clarinet (Penciptaan Alat) Alat Musik Tiup

Sejarah Clarinet (Penciptaan Alat) Alat Musik Tiup - Klarinet adalah alat musik tiup, sumber bunyi yang dihasilkan melalui getaran udara . Instrumen yang dari keluarga wood wind ini terbuat dari kayu, seperti alat musik: saksofon. 

Clarinet berasal dari bahasa Italia "clarino" yang berarti terompet dan tambahan "et" berarti "kecil" yang cara memainkanya dengan satu 'reed' sama seperti bermain saksofon. Klarinet juga merupakan keluarga instrumen terbesar. 

Sedangkan kata clarinet sendiri merujuk pada soprano klarinet "Bes" (B mol) atau klarinet paling umum, dan klarinetis adalah sebutan pemain klarinet.  

Di Nuremberg, Jerman Pada tanggal 14 Januari 1690. Seorang pembuat instrumen klarinet Johann Christoph Denner (13 Agustus 1655 - April 26, 1707) yang dikaitkan dengan penemu klarinet. Ayah Denner adalah pembuat permainan peluit tanduk berburu dan  pindah ke Nuremberg pada tahun 1666. 

Sejarah Clarinet (Penciptaan Alat) Alat Musik Tiup

Johann Christoph Denner adalah pembuat instrumen, Yakub dan Johann David adalah dua anak laki - lakinya, karya yang mereka hasilkan bertahan sampai sekarang sebanyak 68 yang terkait dengan instrumen JC Denner. Denner tutup usia pada tahun 1707 dan dimakamkan di Nuremberg. 

Denner telah dianggap sebagai penemu klarinet melalui karya tulisan Johann Gabriel Doppelmayr Pada tahun 1730:

"Denner: At the beginning of the current century, he invented a new kind of pipe-work, the so-called clarinet... and at length presented an improved chalumeau" 

Dan atas dasar kalimat "Pada Awal abad ini" Denner telah mengembangkan klarinet pada tahun 1690 walaupun tidak ada bukti sama sekali karena JC Denner tidak mempunyai klarinet. 

Adapun klarinet yang dikaitkan dengan JC Denner dan menjadi perdebatan yaitu sebanyak satu buah yang terdapat di University of California, Berkeley, karena diperkirakan instrumen ciptaan Denner telah hancur semasa perang dunia II. 

Referensi yang masih dikenal kaitanya dengan JC Denner dibuat pada tahun 1710 atau tiga tahun setelah kematian JC Denner. 

Grenadilla 

Grenadilla dikenal dengan kayu hitam Afrika adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan alat musik tiup dan dieluk - elukan sebagai Pohon Nasional Tanzania dan kini telah terancam punah. 

Ciri Pohon Gernadila: 

- berwarna gelap,
- bertekstur halus dan berserat lurus,
- berasal dari afrika

Alat musik yang dihasilkan berkesan eksotis dengan pernak - pernik metal.Kayu hitam dalam industri musik Afrika disebut dengan grenadilla. 

Sifat akustik kayu grenadilla tidak diragukan, juga tingkat kekerasan, kepadatan dan kestabilan yang tinggi serta bertekstur halus, klarinet dengan kualitas terbaik biasanya dihasilkan dari kayu Grenadilla. 

Kayu Grenadila hanya mempunyai ketinggian 9 meter dan berumur 70 tahun dan diameter seukuran pinggang, tumbuh di padang Afrika dan tumbuh sangat lambat. 

Dalbergia Melanoxylon adalah pemberian nama oleh para ahli Botania pada pohon Grenadilla. Melanos berarti hitam. Pohon Grenadilla adalah sebutan untuk bahasa daerah Mozambique. dan daerah lain menamainya Mpingo. 

Di Benua Afrika Grenadila mulai dari Ethiopia sampai Angola, dari Senegal di sebelah barat hingga Tanzania di bagian timur.

Adapun klarinet yang paling terkenal dari kayu grenadilla dengan merk: 

- Buffet Crampon
- Henri Selmer 
- Marigaux

Semoga bermanfaat.   

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel