Sejarah Mozaik (Teknik Penciptaan Dan Perkembangan Mozaik)
Sejarah Mozaik (Teknik Penciptaan Dan Perkembangan Mozaik) - Mozaik dibuat oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia lama diperkirakan 3000 th SM yang kini menjadi wilayah Irak. Pembuatan mozaik pada zaman tersebut menggunakan lempengan tanah liat pada dinding sehingga terbentuk pola gambar yang diinginkan.
Setelah Zaman tersebut bangsa Mesir menggunakan bahan material berupa Batuan permata yang digunakan untuk menghias dinding serta perabotan.
Sedangkan oleh bangsa Yunani dengan batu alam berwarna yang digunakan untuk pembuatan mozaik, bahan batu yang dipilih agar menghasilkan warna alami dan permanen.
Bahan berbentuk kepingan mulai dibuat orang Romawi sebagai bahan pembuatan Mozaik. Bentuk - bentuk yang dihasilkan kotak atau kubus dengan ukuran kecil-kecil kurang dari 2cm x 2cm. Material lain yang digunakan adalah dengan menggunakan keramik dan kaca serta tanah liat pada bagian tertentu untuk menghasilkan efek khusus. Baca Keindahan Dan Keunikan Teknik Pembuatan Seni Keramik Cina.
Perekat yang digunakan oleh orang Romawi lebih tahan lama dari perekat sebelumnya, yaitu dengan perekat semen dan mortar yang dapat dilihat di bangunan kuno kekaisaran Romawi yang digunakan untuk lantai dan hiasan dinding dengan corak dan motif yang beragam.
Dalam sejarah Mozaik zaman yang paling kaya dengan inovasi yaitu pada zaman Kira-kira tahun 530 M. Karya tersebut dapat dilihat pada bangunan gereja pada zaman Byzantium. Corak mozaik zaman tersebut dipengaruhi oleh perdagangan timur dan barat. Contoh pengaruh Mesir dengan ciri mata yang lebar.
Mozaik dengan motif dan gambar yang unik adalah pada zaman kepingan kaca yang menggunakan kaca sebagai komponen utama dan untuk memperolah efek kaca yang bervariatif terlebih dulu kaca dibakar dengan oksidasi metal, besi, tembaga, emas dan perak.
Sejak tahun 979 sampai puncaknya pada abad ke XIII di Constantinopel pusat kristen ortodok trapizi mozaik gaya Bizantium ini diteruskan dan dipertahankan di sekolah MOSAIC di Venesia.
Pada abad ke XVI sampai awal abad ke XX karya seni mozaik dapat dilihiat di BASILICA SANTO PETRUS di Roma dan LUKISAN Mozaik yang meniru detail gambar cat yang menggunakan kuas.
Eksponen terbaik Mozaik yang pernah dikenal adalah pada era ANTONIO GAUDI ( 1852 – 1926 ) dan mozaik berkembang bebas sebagai awal permulaan modernisasi, motif mozaik digunakan untuk menutup seluruh bagian luar bangunan dari pecahan keramik yang tidak beraturan dan berwarna.
Sebelum orang Eropa menjajah Amerika Bangsa AZTEC dan Bangsa MAYA dengan mengembangkan teknik mozaik tidak seperti tradisi Eropa melainkan tetapi mereka tidak lagi dengan teknik Pattern yang systematic dengan material Turquosis / Permata Biru dan karang untuk menghias formasi 3 dimensi.
Dalam tradisi Islam seni Mozaik adalah komponen penting dengan arsitekturnya. Contoh karya seni Mozaik dapat dilihat pada bangunan Istana abad XIV dari ALHAMRA di Granada Spanyol .
Perkembangan seni mozaik kini mulai beragam yang digunakan untuk aksesoris gedung, contoh bangunan di Afrika yang di paku dengan dengan kepala pakunya dan terusun berwarna.
Semoga bermanfaat.