Estetika Tari Yangge Tari Tradisional Cina
Estetika Tari Yangge Tari Tradisional Cina - Tari Yangge adalah tari yang paling akrab dengan rakyat dan sangat populer di China Utara terutama dikalangan orang tua di kota - kota hingga pelosok.
Tari Yangge ditampilkan berkelompok dan tidak ada batasan jumlah penari sehingga membentuk kerumunan penari. Kostum penari Yangge beragam serta alat peraga berupa drum, kipas, keledai palsu dan sampah. Para penari biasanya menggunakan pita sutra merah terikat di pinggang.
Gerakan penari menyesuaikan iringan terompet, drum dan gong. Pertunjukan tarian tersebut akan semakin meriah ketika penonton bergabung menari bersama.
Tari Yangge adalah jenis tari maknawi tarian tradisional Cina. Tarian tersebut digelar untuk mengusir roh jahat dan pemujaan dewa, dan berfungsi sebagai tarian upacara dalam upacara keagamaan dan termasuk tarian matahari.
Peran tari Yangge
Tari Yangge berasal dari dinasti song berfungsi seperti yang telah diuraikan. Peranan tari Yangge pada zaman dahulu ditampilkan pada hari besar Imlek, rumah penduduk didatangi para penari untuk mengucapkan selamat tahun baru dan menari Yangge di halaman rumah, sehingga timbul suasana meriah.
Tarian tersebut juga ditampilkan menyambut musim semi hari pertama dan kelima belas Imlek. Hingga kini tari Yangge masih ditampilkan oleh para manula agar tetap sehat. Gerakan tari Yangge tidaklah rumit sehingga mudah diperagakan. Baca Tarian Singa Cina Barongsai.
Pada zaman dahulu tari Yangge ditampilkan dengan properti pacul dan celurit tetapi setelah revolusi partai komunis Cina kini para penari dengan properti seperti : kipas, kipas panjang, sapu tangan, genderang dan properti lainya.
Tari Yangge dapat ditampilkan oleh setiap orang karena gerakan yang sederhana hanya dengan tiga langkah, yaitu langkah cepat kedepan dan satu ke belakang mengikuti irama musik.
Kostum lebih mengutamakan warna cerah seperti merah, hijau dengan dilengkapi reben atau selendang warna merah di pinggang mereka.
Semoga bermanfaat.