Keunikan Dan Kisah Tari Bedhaya Anglir Mendung Surakarta
Keunikan Dan Kisah Tari Bedhaya Anglir Mendung - Tari Bedhaya Anglir Mendung juga disebut dengan tari Bedhaya Ketawang Alit. Tarian tersebut diciptakan oleh para pendiri Dinasti Mangkunegaran Surakarta Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I.
Tarian tersebut digelar untuk memperingati hari pengangkatan raja Pura Mangkunegaran atau upacara Jumenengan Dalem. Baca Tari Beksan Tari Wireng Keraton Kasunanan Surakarta.
Kisah Tari Bedhaya Anglir Mendung
Tarian Bedhaya Anglir Mendung mengisahkan pertempuran antara RM. Said dengan Kompeni 1752 di Ponorogo. Tarian tersebut mengekspresikan semangat para prajurit dalam berperang melawan kompeni.
Dalam pertunjukanya tari tersebut diperagakan oleh tujuh penari, pesinden dan penabuh gendang yang seluruhnya perempuan, sebagai penghormatan terhadap laskar perempuan RM Said yang terkenal dengan prajurit perempuan Legiun Prajurit Estri yang dinamakan dengan Pasukan Ladrang Mangungkung dan Jayeng Rasta.
Tarian bedhaya terlihat gemulai dengan gerakan yang terpola tetapi juga terlihat gagah pada saat menarik panah yang dilepaskan.
Tarian tersebut adalah gabungan dari kelembutan dan kepiawaian seorang prajurit wanita dalam oleh senjata panah.
Semoga bermanfaat.