Sejarah Perkembangan Alat Musik (Instrumen) Piano
Sejarah Perkembangan Alat Musik (Instrumen) Piano - Alat musik Piano jenis alat musik yang mirip dengan keyboard dan alat musik bertuts lainya. Alat musik piano menggunakan tangga nada diatonis yang cara membunyikanya dengan cara ditekan pada bagian tuts. Piano juga termasuk alat musik tertua dan termahal.
Piano berasal dari bahasa Italia "Pianoforte" yang diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Piano yang ada sekarang ini telah mengalami banyak perkembangan dari piano pada awal diciptakan, misalnya bunyi piano yang tidak sekeras piano yang ada sekarang hal itu karena memang tegangan tuts piano yang tidak sekeras tuts piano, perkembangan lain juga pada bentuk piano yang bervariasi.
Sumber penciptaan musik piano berawal dari alat musik kecapi bunyi yang dihasilkan melalui dawai dan lubang resonansi, jika kecapi dimainkan dengan cara dipetik tetapi piano dimainkan dengan cara menekan pada tuts piano yang menggetarkan dawai atau senar di dalam alat musik tersebut.
Alat musik Piano dapat digunakan untuk mengiringi lagu tanpa bantuan alat musik lain, piano juga termasuk jenis alat musik instrumental. piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Alat musik Piano dapat dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lain dalam suatu pertunjukan musik tertentu, sehingga piano juga dapat dijumpai dalam pertunjukan musik, grup band dan sebagainya karena memang alat tersebut mempunyai keunikan dan ciri warna suara tersendiri.
Pada era Mozart akhir periode 1790 sampai 1860 piano mengalami perkembangan yang hebat serta mendapatkan dukungan dari pianis serta komposer terkenal, sehingga piano menjadi alat musik semakin mendapatkan berpower tinggi dengan dukungan alat teknologi tinggi.
Perkembangan yang signifikan adalah penambahan oktaf dari lima oktaf hingga 7 1/3 oktaf lebih yang diproduksi oleh perusahaan Inggris Broadwood. Perusahaan tersebut telah banyak menciptakan instrumen yang beragam.
Perusahaan Broadwood mengirimkan alat musik piano kepada Haydn dan Mozart. Piano yang dikirimkan kepada musisi terkenal tersebut terdiri dari lima oktaf dan kemudian berkembang menjadi 6 hingga 7 tujuh oktaf tahun 1810 sampai pada tahun 1820.
Para penggemar musik mengidolakan konser piano sejak tahun 1830-an, hampir para pianis menggelar konsernya pada saat itu. Kehebatan musik piano tetap dapat dinikmati walau tanpa iringan penyanyi seperti konser yang pernah di gelar oleh seorang komposer terkenal Mozart sebagai konser instrumental.
Konser piano juga dapat ditampilkan secara solo, duo, trio maupun kuartet, hal tersebut telah sejak lama di buktikan oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Dalam perkembangan selanjutnya piano dalam industri perfilman sebagai musik iringan dan sangat lekat sebagai musik iringan dalam alur cerita sebuah film yang mampu untuk membentuk suasana seperti sedih, gembira dan sebagainya.
Demikian ulasan Sejarah Perkembangan Alat Musik (Instrumen) Piano. Dapatkan ulasan seputar alat musik tradisional maupun modern dan karya seni budaya yang terdapat di Indonesia maupun mancanegara dengan mengakses Senibudayasia.
Semoga bermanfaat.