Belajar Paduan Suara Dengan Mengetahui Interval dan Unsur - Unsur Lagu
Belajar paduan suara dengan mengetahui interval dan unsur - unsur lagu - Dalam membentuk bunyi dalam paduan suara kita memperhatikan kembali tentang diksi dalam teknik vokal. Keseragaman bunyi merupakan salah satu yang dituntut dalam paduan suara. Tidak tercapainya homogenitas atau keseragaman bunyi dalam paduan suara disebabkan tidak seragamnya ucapan huruf hidup a, e, i, o, u dan vokal rangkap atau bunyi ganda ai dan au.
Ketidakseragaman ini biasanya timbul jika paduan suara itu terdiri dari penyanyi - penyanyi dari berbagai suku dan mereka sukar meninggalkan kebiasaan ucapan sukunya. Juga karena kebiasaan pribadi seseorang berbicara lepas dari kesukuanya. Dalam hal ini dirigen yang menentukan bunyi mana yang sebaiknya sesuai dengan lagu yang dibawakan. Harus diperoleh satu jenis bunyi (One choral tone).
Latihan Pendengaran nada dan irama
Dalam hal memperkembangkan kepekaan terhadap nada- nada dan irama dalam paduan suara perlu dilakukan melalui latihan - latihan yang tekun dan teratur, karena nada - nada yang terkait dalam hubungan melodi dan harmoni, serta irama merupakan unsur - unsur musik yang esensial.
Rasa melodi, rasa ritme dan rasa harmoni harus tertanam dengan baik dalam diri setiap penyanyi paduan suara. Oleh karena itu pemimpin paduan suara harus mempersiapkan latihan tersebut untuk lebih meningkatkan kemampuan paduan suaranya.
Suatu lagu terdiri dari unsur- unsur melodi, irama, birama dan birama dan harmoni. Melodi terdiri dari deretan nada yang karena interval- intervalnya khas, naik turun, ditambah dengan birama dan irama, menangkap perhatian.
Yang ditangkap oleh telinga adalah deretan nada. Sebaik- baiknya suara yang melagukanya, jika nada- nadanya tidak tepat tingginya (pitch- nya tidak persis) maka sia - sialah penyanyi. Dengan demikian seorang pemimpin paduan suara harus membiasakan diri mendengarkan secara kritis nada- nada tepat atau tidak.
Demikian juga interval. Sebenarnya yang terdengar dari suatu interval adalah batas- batas aja 5 : 1. Jarak antara kedua nada inilah yang disebut dengan interval. Jarak itu sendiri tidak terdengar akan tetapi justru inilah yang memberikan kesan yang diharapkan, haruslah dijaga agar tiap not tepat ketinggianya dilaksanakan.
Banyak penyanyi yang beranggapan bahwa terts besar umpamanya do - mi "dengan sendirinya" akan beres. Namun kenyataanya tidaklah semudah ini. Banyak pimpinan paduan suara membiarkan perhatian pada benar dan tidaknya interval itu.
Do - mi sering kali diambil terlalu kecil jaraknya. Terts besar adalah hal yang kurang sesuai bagi pemimpin paduan suara yang mengabaikan sifatnya akan tetapi akan menjadi sahabat yang membawa ke sukses jika diperhatikan.
Semoga bermanfaat.