Cara Memimpin Paduan Suara / Koor (Choir)
Cara Memimpin Paduan Suara / Koor (Choir) - Seperti diketahui, istilah Choral Conducting lazim dipakai untuk pengertian memimpin koor atau paduan suara (choir). Conducting merupakan suatu seni, karena pengertianya bukan sekedar memimpin dengan pola gerakan akan tetapi lebih jauh dari itu yaitu menafsirkan melalui bentuk - bentuk ritmik, gerakan tubuh atau sikap tubuh, dan ekspresi wajah yang terangkum dalam ungkapan yang imajinatif.
Disamping sebagai karya seni, conducting / dalam hal memimpin atau direksi merupakan keahlian tersendiri dalam menata atau memahat musik, termasuk di dalamnya pengetahuan, dan keahlian dalam menangani latihan - latihan di mana ia harus dalam proses senantiasa belajar, mempelajari dan mempersiapkan musik untuk pertunjukan.
Seperti kita ketahui pada yang telah dibahas bukanlah sekedar menggerak- gerakan tangan dengan pola - pola gerakan tertentu, tetapi pemimpin adalah seorang yang mengolah musik atau pemahat musik sehingga musik akan menjadi lebih hidup.
Oleh karena itu diperlukan bakat dan kemauan untuk memimpin, serta pengetahuan seni musik. Namun, jika ingin meningkatkan mutu dalam pengolahan paduan suara dianjurkan untuk memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
- Personality seorang pemimpin hendaknya mempunyai kepribadian yang menarik, kepribadian yang magnetis, sehingga orang yang dipimpinya akan merasa terpengaruh olehnya dan mau bekerja sama dengan dia. Dia mencintai musik. Ia harus tahu benar apa yang dilakukanya dan cepat menguasai suasana.
- Mempunyai kualitas fisik, sosial dan demokratis.
- Mempunyai kualifikasi dramatis, sehingga dapat mendramatisasikan melodi dan teks dan isi musik akan lebih dapat terungkap bagi para penyanyi.
- Latar belakang umum. Ia harus menguasai sejarah musik, pengetahuan teori, pengetahuan musik secara umum, analisa musik teknik vokal dan dapat menguasai salah satu instrumen kalau bisa piano atau organ.
- Lancar membaca partitur dan langsung dapat menghayatinya secara menyeluruh baik secara horisontal maupun vertikal walaupun lagu tersebut baru baginya.
- Mengenal tingkat kemampuan paduan suaranya.
- Mempunyai pendengaran musik yang baik sehingga dapat membedakan nada- nada yang sumbang atau mempunyai kepekaan terhadap nada.
- Dapat memberikan contoh cara memproduksi suara cepat, tepat dan benar (voice production) dan dapat memperbaiki kesalahan cara bernyanyi yang salah.
- Kepemimpinan, konduktor harus mampu mendemonstrasikan dinamik, diksi, frase dan bahkan tahu mengemukakan, memberi contoh tentang segala sesuatu yang dimintanya.
- Dapat menguasai massa (psychologi massa).
- Konduktor sebagai guru.
Demikian Cara memimpin paduan suara / koor (Choir) semoga bermanfaat.