Musik Tibet dan Jepang (Musik di Asia Timur)
Musik Tibet dan jepang (Musik di Asia Timur) - Musik Tibet sebagian besar merupakan musik doa atau disebut chanting, musik Tibet juga merupakan musik trans - Himalayan dan menggunakan bahasa Tibet atau sansekerta.
Musik yang digunakan dalam sajianya menggunakan alat musik drum resonansi sebagai pengiring. Sedangkan musik - musik tersebut adalah berasal dari empat aliran besar antara lain : Nyingmapa, Gelugpa, Skyapa dan Kargyutpa.
Musik yang digunakan dalam sajianya menggunakan alat musik drum resonansi sebagai pengiring. Sedangkan musik - musik tersebut adalah berasal dari empat aliran besar antara lain : Nyingmapa, Gelugpa, Skyapa dan Kargyutpa.
Selain itu di Tibet juga berkembang musik duniawi seperti musik toeshey dan nangma yang daro kedua musik tersebut digunakan sebagai musik untuk pengiring tarian, dan terdapat juga musik Gar yang digunakan untuk upacara ritual, sedangkan lu jenis lagu dengan vibrasi glotal juga pitch tinggi. Berikut ini terdapat contoh lagu dengan komposisi yang terdapat pada masyarakat Tibet.
Jepang
Di negara jepang terdapat musik dan termasuk jenis musik tertua yang digunakan sebagai doa dalam agama Buddha yang disebut dengan Shomyo serta musik yang berbentuk Orkestra atau disebut dengan Gagaku. Pada zaman Heian (794 - 1185 M) kedua jenis musik tersebut berasal.
Dalam agama budha terdapat rangkaian upacara yang dengan sajian musik dan dibawakan musik Shomyo yang pada umumnya ditulis dengan menggunakan bahasa Jepang atau Cina juga Sansekerta.
Banyak alat musik yang dilibatkan dalam musik Gagaku seperti alat musik jenis yang digerakan dengan udara, alat musik petik dan jenis alat musik perkusi. Selain itu, musik Gagaku juga dibawakan secara bervariasi mulai dari grup ansambel kecil hingga orkestra. Sedangkan alat musik yang digerakan oleh udara antara lain : ryuteki, komabue, atau kagurabue hichiriki serta sho.
Perkembangan lagu rakyat (mn yo) pada perkembangan musik Jepang ini dibedakan menjadi 4 bagian antara lain :
- Lagu Kerja
- Lagu untuk upacara keagamaan Shinto atu disebut lagu religius seperti Sato Kagura.
- Lagu yang dibawakan untuk festival, pemakaman, pernikahan dan pertemuan.
- Lagu Warabe uta atau lagu anak- anak.
Musik modern Jepang lahir ketika banyak terjadi kontak masyarakat Jepang dengan budaya barat semakin meningkat dan muncul budaya musik yang berbeda - beda. Zaman ini adalah zaman Restorsi Meiji (1868 - 1912) lahirnya musik modern Jepang.
Perpaduan musik Jepang dan Barat seperti J- rock dan J- pop merupakan suatu perkembangan dari berbagai jenis aliran musik yang berkembang hingga sekarang dan berkembang pula di negara lain. Sedangkan artis terkenal di Jepang antara lain : X- Japan, Ayumi Hamasaki, Ken Hirai, Utada Hikaru dan L'arc en Ciel.
Demikian Musik Tibet dan Jepang (Musik di Asia Timur) semoga bermanfaat.