Raden Saleh Syarif Bustaman Lukisan Kalian Hanya mengelabui
Raden Saleh Syarif Bustaman "Lukisan Kalian Hanya mengelabui"
- Raden Saleh tentunya telah mengenal nama itu. Seorang pelukis
Indonesia yang terkenal. Ketika itu Raden Saleh dianggap saingan berat
diantara pelukis muda Belanda yang belajar.
Para pelukis muda ketika itu mulai melukis bunga hingga mirip aslinya yang sampai membuat kupu- kupu terkecoh hinggap diatasnya. Lukisan mereka juga di perlihatkan kepada Raden Saleh, karena terhina akhirnya diam- diam Raden saleh menyingkir.
Para pelukis muda ketika itu mulai melukis bunga hingga mirip aslinya yang sampai membuat kupu- kupu terkecoh hinggap diatasnya. Lukisan mereka juga di perlihatkan kepada Raden Saleh, karena terhina akhirnya diam- diam Raden saleh menyingkir.
Ketika
itu Raden Saleh membuat sebuah lukisan dirinya yang sedang berlumuran
darah dan tidak seorangpun temanya yang mengetahuinya. Raden saleh tidak
muncul berhari- hari sehingga banyak teman yang menyangka berbuat nekad
karena putus asa.
Suasana gaduh dan kepanikan tersebut ternyata dari balik pintu lain Raden Saleh dan Muncul sambil tersenyum "Lukisan kalian hanya mengelabui kumbang dan kupu- kupu, tetapi gambar saya bisa menipu manusia" sehingga pelukis belanda kemudian pergi.
Raden saleh setelah lulus sekolah menjadi pelukis istana kerajaan Belanda, dan di Jerman terkenal sebagai bangsawan dari Jawa serta menjadi tamu kehormatan dari Ernst I, Grand Duke dari Saxe- Coburg - Gotha.
Penampilan Raden Saleh dianggap unik oleh para Ningrat Belanda, Belgia dan Jerman karena dalam kesharianya menggunakan pakaian adat Jawa lengkap dengan menggunakan blangkon.
Belajar pertama tentang melukis Potret dengan Cornelis Kruseman untuk lima tahun pertama dan untuk tema pemandangan belajar dengan Andries Schelfhout dan juga mempelajari ketrampilan lansekap.
Lukisan "Singa dan Ular" merupakan karya lukisanya pada tahun 1839 yang merupakan simbolisasi peperangan abadi antara baik dan jahat.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.