Sejarah Musik Eropa ( Musik Zaman Kuno) Arab Prasejarah
Sejarah Musik Eropa ( Musik Zaman Kuno) Arab Prasejarah - Usia musik sama dengan usia keberadaan manusia. Perkembangan musik berbeda ketika awal dengan masa kini. Akan tetapi pada dasarnya musik adalah sama dengan hal yang berhubungan ritme, melodi serta harmoni. Dalam hal ini menurut Dieter Mack sejarah musik berdasarkan periodenya adalah sebagai berikut :
Musik zaman Kuno
Keberadaan musik pada masa ini adalah seperti ditemukan prasasti serta monumen arkeologi yang menjelaskan kesenian pada masa itu. Sedangkan berdasarkan prasasti seni musik zaman kuno dapat dirunut seperti berikut :
Musik Zaman Kuno (Mulai tahun 3.000 SM)
Arab Prasejarah (3.000- 1.000 SM) Sampai Masa Islam
"Orang arab bekerja sambil bernyanyi dan Asyria terpesona" begitulah prasasti yang dapat dijelaskan pada prasasti Asyria dari Abad 7 SM. Untuk menjalankan ritualnya orang arab menggunakan musik untuk ritual agama animisme sebelum ada Agama Islam.
Di Ukas dan Mekah musik Arab berkembang. Ukas adalah tempat penyair dan pusat perdagangan juga pemusik berkumpul serta berlomba. Ketika ke Mekah untuk berziarah pada masa itu menggunakan lagu sederhana dan sampai kini tampak pada lafal tahlil dan Talbiyyah.
Qaina atau biduan yang membawakan lagu pesta pada masa itu bangsa Arab lebih menyukai musik hiburan daripada musik agama. Hubungan negara Arab dengan bangsa sekitar tidak menutup kemungkinan alat musik sejenis kendang yang bernama Tabl ditemui ditempat sekitar. Baca Sejarah Musik Eropa Mesir Kuno (Mulai Tahun 2000 SM) Mengenal Musik Eropa.
Musik di dalam Islam dapat ditemui dalam kegiatan Ibadah dan dapat ditemui unsur melodi yang muncul dalam berbagai aktifitas keagamaan, antara lain:
- Azan : Pada awalnya dilagukan dengan nada sedih dan semakin bervariasi dan melodius.
- Takbir : Saat menyambut Idul Fitri dan Idul adha untuk mengagungkan nama allah ada lantunan Madah.
- Qira'ah : sebuah seni membaca Al Quran (Musabaqah Tilawatil Quran).
- Masha'id :Lagu lagu bernuansa hiburan Rohani.
Konservatorium (Akademi musik) di sekitar istana Damsyik Syria dan Untuk pertama kalinya istana memiliki musik Jasid I adalah yang sangat antusias terhadap musik. Hal tersebut memunculkan kelompok musik klasik Arab penyanyi tunggal (sejenis gitar mandolin) di Arab disebut Al'Ud.
Kini ilmu pengetahun akustik (bunyi- bunyian) telah dikembangkan di Eropa bersamaan dengan perkembangan Islam ke Eropa melalui Spanyol juga tentang , teori musik, alat musik, bentuk syair dan lagu. Selain Tab, terdapat juga alat musik rebab dan di Eropa di sebut rebec sebagai alat musik gesek sebelum ditemukan biola.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.