Sejarah Musik Eropa Mesir Kuno (Mulai Tahun 2000 SM) Mengenal Musik Eropa

Sejarah Musik Eropa Mesir Kuno (Mulai Tahun 2000 SM) Mengenal Musik Eropa - Sejarah perkembangan seni musik Eropa sebelum mesir kuno adalah periode musik zaman kuno. Berikutnya adalah sejarah perkembangan musik di Mesir Kuno. Aktivitas seni bangsa Mesir dapat diketahui melalui gambar- gambar yang terdapat pada dinding serta tulisan hieroglif. 

Gambar - gambar di dinding tersebut berupa gambar aktivitas bernyanyi dengan format paduan suara, gambar alat- alat musik, gambar tentang pertunjukan musik untuk mengiringi tarian yang dipentaskan dihadapan raja. Iringan tersebut digambarkan melalui permainan harpa.

Sejarah Musik Eropa Mesir Kuno (Mulai Tahun 2000 SM) Mengenal Musik Eropa

Melalui gambar - gambar sebagai bukti eksistensi sebuah karya kegiatan bermusik telah jelas digambarkan. Bangsa mesir kuno dari yang tergambarkan sangat menyukai musik dan juga menghormati seniman, dan dimana seniman memiliki kedudukan terhormat, sedangkan untuk paduan suara adalah orang- orang terpandang. Baca Sejarah Musik Eropa Cina Kuno.

Seni musik oleh bangsa Mesir dianggap keramat serta luhur karena musik berdasarkan mitos bangsa Mesir seni musik berawal dari para raja yang merupakan keturunan dewa seni yaitu Isis. Peraturan karya seniman musik pada masa itu diatur dengan ketat. Aturan tersebut seperti dilarang untuk menyanyikan lagu negara lain dan diperbolehkan untuk menyanyikan lagu negerinya Saja.

Mesir ketika itu telah mampu untuk menciptakan nyanyian yang digunakan untuk menguasai dan mengendalikan hawa nafsu serta kencenderungan terhadap hal - hal jahat. Seniman dibatasi dalam menciptakan hasil karyanya dan dilarang menciptakan karya yang menyimpang dari aturan, sehingga tidak terdapat jejak kemajuan yang dapat dirintis.

Bangsa Mesir Kuno hanya memiliki 4 nada pada waktu itu dan dianggap sebagai angka keramat oleh bangsa Mesir, sehingga lagu bangsa Mesir hanya memiliki empat nada tersebut. Tangga nada yang merupakan sebagai dasar dalam seni musik dikenal sebagai Tetrakord atau empat dawai.

Bangsa Mesir juga telah menciptakan alat musik yang digunakan untuk menentukan tinggi serta rendahnya nada yang disebut dengan monokord. Alat musik yang dikenal pada masa terebut adalah gitar, lyra, seruling tunggal dan ganda, mandolin, harpa, mam atau mem (seruling lurus), ketipung, terompet, sebi (seruling menyilang), tambur, pankem dan kemkem (kerincingan).

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel