Seni Rupa Murni (Seni Grafis) di Indonesia

Seni Rupa Murni (Seni Grafis) di Indonesia - Selain Seni lukis Seni cabang dari seni rupa Murni yang diciptakan di Indonesia terdapat juga seni Grafis. Apa yang dimaksud seni grafis itu? Seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa yang dalam proses pembuatanya dengan menggunakan teknik cetak dan biasanya diatas kertas. 

Tahukan anda maksud dari proses Cetak? Maksud proses cetak adalah menciptakan salinan karya yang sama dan dalam jumlah banyak, setiap salinan karya dikenal dengan "Impression".

Sedangkan untuk menciptakan suatu karya yang unik dan orisinal adalah lukisan atau drawing. Proses cetakan yang melalui permukaan dari sebuah bahan secara teknis disebut dengan Matrix.

Seni Rupa Murni (Seni Grafis) di Indonesia
Contoh Seni Grafis Cetak Saring
Matrix yang pada umumnya digunakan adalah plat logam, biasanya tembaga dan seng untuk Engraving atau etsa, papan kayu digunakan untuk woodcut/ cukil kayu dan batu digunakan untuk litografi dan masih banyak lagi bahan lainya untuk pembuatan karya.

Seni Rupa Murni (Seni Grafis) di Indonesia
Contoh Seni Grafis Cukil kayu

Hasil dari sebuah salinan cetakan dianggap sebagai sebuah karya seni orisinil dan bukanlah hasil dari salinan. Karya yang dicetak dengan sebuah plat adalah edisi baru. Dalam era modern setiap karya di beri nomor untuk tanda karya tersebut edisi terbatas. 

Seni grafis mulai dikerjakan oleh para seniman Indonesia setelah masa kemerdekaan karena kebosanan terhadap karya dengan objek indah dan bukan penderitaan rakyat, sehingga bentuk seni grafis digunakan untuk melukiskan penderitaan rakyat. 

Ketika masa awal Baharudin M.S. (1911- 1988) sebagai seniman cetak dari Jakarta telah melakukan kerjasama dengan seniman Bandung Mochtar Apin (1923-2994) menghasilkan karya lukisan mesin cetak sebagai perayaan ulang tahun pertama RI 1946.

Kerjasama antara seniman akhirnya menunjukan minat pada grafis dan dengan hasil dengan ungkapan keindahan akan tetapi juga rapi secara teknis. Cetak saring dan potensi optimal juga dipopulerkan oleh Seniman Gregorius Sidharta, A.D. Pirous, Sunarya dan banyak seniman lainya.

Penghargaan dan perkembangan seni grafis di Indonesia karena dukungan  dari sejumlah pameran international serta bengkel kerja yang diadakan oleh perwakilan dunia. Seniman grafis yang bermunculan berikutnya antara lain: Chairin Hayati, Isa perkasa, Nuning Damayanti, Tisna Sanjaya, Agung Kurniawan, Marida Nasution, Firman Lie, Hidayat. Tema seni Grafis Indonesia meliputi Alam, sosial dan dunia gaib.

Demikian ulasan seputar karya seni murni grafis di Indonesia. Dapatkan juga ulasan seni budaya dengan keunikan, makna yang terdapat di nusantara dan mancanegara dengan mengakses Senibudayasia.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel