Tari Guel Gayo Aceh dan Kisah Penciptaan Tari

Tari Guel Gayo Aceh dan Kisah Penciptaan Tari - Tari Guel berasal dari budaya Gayo yang terdapat di NAD. Tari ini memiliki kisah panjang serta unik. Tari Guel Berarti menyembunyikan. berdasarkan para peneliti tari ini bukan sekedar tari dan merupakan gabungan dari seni musik, seni sastra dan seni tari Guel.

Tari ini digunakan untuk upacara adat tertentu. Guel diciptakan berdasarkan apresiasi alam dan dirangkai dengan gerak simbolis serta hentakan irama. 

Kisah Tari

Tari Guel ini berawal dari mimpi seorang pemuda anak dari Raja linge ke XIII yang bernama Segenda. Dalam mimpinya Segenda bertemu dengan saudara kandungnya Bener Meria dan telah meninggal dari karena khianat.

Di dalam mimpinya Bener Meria tersebut memberikan petunjuk kepada Segenda cara mendapatkan Gajah Putih untuk dipersembahkan kepada Sultan Aceh Darussalam untuk diberikan kepada sang putri untuk memiliki Gajah Putih.

Setelah beberapa tahun Segenda di bawa oleh Cik serule dalam sidang hajatan kesultanan kerajaan. Segendapun bermain - main di balai Gading istana menikmati keagungan istana ketika sidang berlangsung.

Ketika bermain Segenda teringat dengan petunjuk Bener Meria yang dilukiskan pada pelepanh rebung bambu yang kemudian dihadapkan pada cahaya matahari, sehingga pantulan cahaya mengundang kekaguman putri sultan serta ingin memiliki gajah putih dalam wujud asli.

Permintaan tersebut disanggupi oleh Segenda dan berburu dirimba raya Gayo dengan perintah sultan kepada Cik Serule. Dalam prosesi pencarian itu benih serta tarian Guel berawal. 

Ketika menjinakan gajah tersebut diadakan kenduri, bunyi - bunyian dengan apa saja yang menghasilkan bunyi. Gerak tarian kerabat Segenda untuk memancing sang gajah.

Tari Guel Gayo Aceh dan Kisah Penciptaan Tari

Setelah gajah keluar dari persembunyian gajah tidak beranjak dan Segenda teringat dengan mimpi sebagai petunjuk dan akhirnya rombongan penari menarikan dengan gerak tulus dan ikhlas seperti gerakan belalai gajah, sehingga gajah akhirnya dapat dijinakan dan dipersembahkan kepada putri Aceh Darussalam.

Begitu sejarah singkat tentang tari Guel walau tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Kemudian dari cerita tersebut dikenal dengan temali sejarah yang menghubungkan kerajaan Linge dan Kerajaan NAD semakin dekat dan bersahaja.

Babak Pertunjukan dan Ragam Gerak Tari Guel 

Babak pertunjukan tari guel terbagi menjadi empat babak, yaitu :
- Babak Mu natap
- Babak II Dep
- Babak III Ketibung
- Babak IV Cincang Nangka


Macam - Macam gerak tari Guel atau gerakan dasar tari Guel, yaitu gerakan :
- Salam Semah (Munatap )
- Kepur Nunguk
- Sining Lintah
- Semer Kaleng (Sengker Kalang)
- Dah-Papan


Tari Guel ditampilkan oleh penari pria dan penari wanita yang terdiri 8 sampai 10 penari wanita dan 2 sampai empat penari pria.Sedangkan jumlah pemain musik iringan minimal terdiri 4 penabuh. Musik yang digunakan untuk iringan tari Guel diantaranya alat musik canang, gong, gegedem dan memong.

Demikian ulasan Tari Guel Gayo Aceh dan Kisah Penciptaan Tari. Dapatkan juga ulasan karya seni daerah Aceh dan berbagai jenis kesenian yang berkembang di daerah - daerah, seni tradisional maupun modern dan seni budaya Indonesia maupun mancanegara dengan mengakses Senibudayasia. 

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel