Tari Ehe Lawn Tarian Tradisional Maluku Barat Daya Belum Banyak Diketahui

Tari Ehe Lawn Tarian Tradisional Maluku Barat Daya Belum Banyak Diketahui - Tari Ehe adalah tari tradisional Maluku sebagai seni dan budaya daerah setempat yang ditampilkan oleh warga Maluku Barat Daya untuk menyambut tamu kehormatan. Tari ini pada mulanya berasal dari perkampungan tua yang bernama Kalewn. 

Di kampung itu terdapat seorang seniman  dan peternak kambing yang bernama Kowjer yang ketika itu sedang menggembala kambingnya dan menemui kambingnya ada yang hilang masuk kedalam hutan.

Karena kegelisahanya Kowjer untuk mencari kambingnya yang hilang akhirnya Kowjer mencari disebuah perternakan kambing dan mengawasi kambing yang sedang dicarinya.

Kowjer akhirnya tertegun ketika melihat kambing - kambing yang sedang bermain melompat dan juga melakukan gerakan nyanyian. Berawal dari situlah Kowjer terinspirasi membuat lagu serta gerakan melompat seperti halnya gerakan kambing yang dilihat pada peternakan kambing.

Dengan menyanyi dan melompat seperti gerakan yang dilakukan oleh kambing, dalam perjalanan pulang Kowjer menyanyikan lagu dengan melompat mengikuti gerakan kambing dan dikira oleh orang kampung Kowjer dianggap gila dan mengetahui Kowjer berbuat demikian.

Fakta Tari Ehe Lawn Tarian Tradisional Maluku Barat Daya Belum Banyak Diketahui

Akhirnya Kowjer berhasil menciptakan sebuah lagu dengan judul "Pipyo Mkyalimyese Wullyo" yang berarti lihatlah betapa indah bulu kambing itu. Selain itu Kowjer juga menciptakan tarian Ehe Lawn dan menjadi kebanggaan warga tiga kampung Bayotan, Iblatmumtah dan Telalora. 

Tampilan ini disajikan dengan jumlah penari yang tidak terbatas. Akan tetapi ketika pada pertunjukan tari ini dibawakan oleh 15 orang dengan iringan tifa besar dimainkan oleh tiga orang perempuan. Sedangkan 12 orang laki- laki digunakan sebagai penari.

Gerakan tari ini lebih dominan pada gerakan kaki penari dan memiliki gerakan yang sederhana. Berikut ini beberapa gerakan pada tari Ehe Lawn :

Gerak Netwala dimaknai tentang penyatuan kekuatan manusia dengan alam.

Gerak Noa ini adalah gerak ancang- ancang.
Gerak Neanya adalah gerakan dua orang penabuh tifa dengan ukuran kecil untuk memberikan semangat penari atau disebut muka perahu.

Gerak Ayowane merupakan gerakan seorang penari khusus untuk memberikan semangat pada penari atau disebut badan perahu dan belakang perahu.

Gerak Nyepa adalah perempuan yang menjadi penyemangat penari laki - laki. 

Gerak Tyarka ini penari menyanyi lagu adat untuk membangkitkan semangat penari sebelum melakukan pementasan.

Seiring perkembangan jaman tari Ehe Lawn, kini mengalami penambahan gerakan untuk memperkaya tari. Gerak tari Ehe Lawn adalah tari peperangan dengan gerakan yang standar dengan pengulangan terhadap gerakan tari.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel