Jenis Dan Ragam Motif Kain Tenun Bentenan Etnis Minahasa
Jenis Dan Ragam Motif Kain Tenun Bentenan Etnis Minahasa - Kain tenun Bentenan selain memiliki motif dan warna yang beragam terdapat juga tiga jenis kain tenun. Tiga jenis nama kain tenun ini berhubungan dengan nama kain bentenan, antara lain :
Tonilana adalah kain tenun yang berbentuk seperti tulang rusuk melengkung salin berhadapan serta terdapat garis - garis berwarna membentang secara membujur.
Kaiwau adalah kain katun dengan dekoratif ikat yang melengkung dan berbentuk seperti tulang rusuk berhadapan.
Pinatikan adalah sebuah kain katun dengan garis zig zag dan dekoratif melengkung. Berbentuk seperti sarang lebah dan belah ketupat dan dihasilkan melalui cara khusus dengan mengapungkan ujung lengkungan.
Motif dan warna Kain tenun Bentenan antara lain :
Kokerah adalah jenis tenunan dengan benang khusus dan dikombinasi dengan teknik menyulam. Sulaman manik pada kain ini disebut sendem dan kamagi butiran emas sebesar padi.
Ka’iwu Patola adalah kain yang meniru motif patola India.
Tinonton Mata adalah sebuah motif pria dengan satu titik tubuh dan gambar wanita dengan tiga titik tubuh yang merupakan simbol satu titik puser da dua titik adalah payudara.
Tinompak Kuda berasal dari kata sempak berarti muncul, yang dimaksud memunculkan simbol selain manusia, misalnya motif flora (Pakis) dan fauna seekor ikan.
Pinatikan berasal dari katak pantik berarti titik serta garis kecil dan motif bunga kecil.
Sinoi Atau Sinei Sinoi berasal dari kata rei ‘- dei’- zei’ sebuah kain tenun tanpa motif atau polos dan bila bermotif bergaris seperti kain lurik Jawa.
Tonilama berasal dari kata lamek berarti titik seperti daun muda pohon enau atau tanpa garis seperti permukaan. Warna kain Tonilmas berwarna putih asli warna kapas dan Kulo orang mMinahasa menyebutnya. Baca Mengenal Ragam Seni Budaya Minahasa Sulawesi Utara.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.