Ragam Pertunjukan Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur

Ragam Pertunjukan Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur - Nusa Tenggara Timur adalah salah satu Provinsi yang kaya akan kesenian di bidang Tradisional selain kerajinan tenun. Tarian tradisional di Nusa Tenggara Timur memang sangat beragam. Tarian tersebut memiliki fungsi dan kegunaan serta makna tersendiri bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Berikut ini adalah tari tradisional Nusa Tenggara Timur.
  • Tari Hopong
Tari hopong ini ditampilkan untuk upacara adat ketika masa panen yang dihadiri oleh para tetua adat. Tari Hopong ini tumbuh dan berkembang di masyarakat Helong Pulau Timor Nusa Tenggara Barat. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi adalah alat musik tradisional tambur, gendang dan juga gong. 

  • Tari Kataga
Tari ini menggambarkan tari perang dengan busana khas NTT dengan atribut senjata perang berupa perisai. Tari ini ditampilkan dalam berbagai pertunjukan budaya. 

Pertunjukan tari ini terdiri dari 8 orang dengan kostum khas Sumba. Tari ini terbagi menjadi dua kubu yang sedang berperang dengan iringan musik yang cepat serta teriakan penari sehingga terkesan meriah.

Gerakan tarian ini meloncat - loncat dengan gerakan badan menghindari serangan. Alat musik yang digunakan untuk tari ini adalah gong dengan irama cepat, lonceng, tepukan perisai dan gemerincing lonceng kecil sehingga menghasilkan suara yang khas. 

Ragam Pertunjukan Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur

  • Tari Dolo
adalah tarian khas Flores Timur dan merupakan tarian pergaulan. Kata Dolo berasal dari Dola dan nada do dan la sistem solmisasi digunakan untuk standar bunyi sebagai nada awal menyampaikan pantun serta berbalas pantun. 

Lagu yang dinyanyikan singkat serta syair beragam dan interval nada tidak jauh berbeda. Formasi gerakan membentuk lingkaran dan tidak bervariasi, gerakan kaki mundur, kekiri dan kekanan. Kelingking berkait dan digerakan ke belakang serta keatas dan ke depan secara berulang. 

  • Tari Bidu Hodi Hakdaur
Tari ini dikembangkan dari tarian Likurai dari Etnis Belu NTT. Tari ini dilakukan oleh pria dan wanita dengan pakaian adat lengkap dengan aksesorisnya. Tari ini ditampilkan untuk menyambut tama serta hiburan hajatan dan acar ritual adat. 

Pertunjukan tari ini diawali dengan para penari gagah dengan gerakan lincah, kokoh serta khas dengan membunyikan giring - giring irama gendang yang di mainkan oleh pengiring. 

Setelah itu datanglah penari wanita berlenggak lenggok dengan memainkan gerakan lincah jemari tangan dengan memukul gendang atau alat pukul bibiliku atau tambur yang terlilit dan liukan tubuh dengan gembira dan semangat. Sedangkan koreografi membentuk lingkaran secara berkelompok. 

Iringan tari menggunakan alat musik tradisional NTT yang berupa gendang, gong, tambur serta tiupan recorder dengan bahasa adat nyaring dan bersahutan. Lagu daerah yang dinyanyikan dalam tarian ini adalah lagu daerah rakyat Belu teu tanis lakateu tanis, Oras loro malirin, ro sina sa'e ro sina dan lagu sejenisnya. 

Busana yang dipakai adalah busana khas adat suku Bulu yaitu balutan tenun ikat dan atribut tais atau tas tradisional serta kelewang sebuah parang tradisional sebagai kekayaan budaya etnik Nusa Tenggara Timur.
  • Tari Cerana
Tari Cerana ditampilkan untuk penyambutan tamu. Tari ini ditampilkan enam orang penari wanita dengan busana pakaian adat NTT dengan gerakan tari lembut sebagai simbol kehormatan. 

Pertunjukan ini diawali oleh penari wanita kemudian penari pria bergabung dengan gerakan yang berbeda. Gerakan wanita dengan properti sirih di tangan dan pinang yang diberikan kepada penonton dan pria dengan gerakan tangan di rentangkan. 

Iringan tari ini terkesan harmoni menggunakan tempo lambat dan cenderung lembut dengan iringan sasando Busana yang digunakan adalah khas adat dan atribut konde dan sarung mulai dari dada hingga kaki. 

Aksesoris tari ini para penari menggunakan gelang, kalung dan sabuk yang berbentuk khas. Sedangkan penari pria menggunakan pakaian adat yang berupa baju lengan panjang serta kain selampang dan sarung juga ikat kepala dengan kalung yang khas.

Demikian ulasan Ragam Pertunjukan Tari Tradisional Nusa Tenggara Timur. Dapatkan ulasan seputar kesenian yang berasal dari Nusa tenggara timur dengan mengakses Senibudayasia.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel