Tari Ronggeng Bugis Tarian Tradisional Cirebon Jawa Barat
Tari Ronggeng Bugis Tarian Tradisional Cirebon Jawa Barat - Ronggeng Bugis adalah jenis kesenian tari tradisional Cirebon. Pertunjukan tari ini terkesan jenaka dan membuat para penonton terhibur. Ronggeng terdiri dari dua kata ronggeng dan bugis. Ronggeng adalah penari pada pertunjukan tayub. Maksud tari ronggeng bugis adalah pertunjukan tari pria berbusana wanita yang mirip badut.
Arti bugis adalah suatu suku bangsa yang mendiami daerah Sulawesi selatan. Jadi, arti ronggeng bugis adalah ronggeng yang berasal dari Bugis. Tari ronggeng Bugis ini juga dikenal dengan tari telik sandi.
Menurut sejarah, pada saat daerah Cirebon terlepas dari kekuasaan Maharaja Pakuan Pajajaran Sunan Gunung jati menyatakan kemerdekaan. Pasukan telik Sandi negara cirebon bertugas untuk melakukan spionase di wilayah Pajajaran untuk mengetahui pernyataan kedaulatan penuh negara Islam Cirebon. Pada saat itu kerajaan Cirebon dibantu oleh prajurit Bugis.
Busana tarian ini berupa kebaya merah menyala dan kadang menggunakan rompi serta kain dodot yang diikat menggunakan stagen. Sedangkan rias wajah penari membuat geli para penontonya karena wajah penari dirias terkesan jenaka. Tarian Bugis ini memang identik kejenakaan. Baca Tari Wayang Cirebon Jawa Barat.
Sajian pertunjukan tari ini diawali dengan gerak penari yang lincah dan dinamis dengan menggerakan anggota tubuh seperti rambut, mata dan mulut dengan dominasi gerak mengintai atau mengawasi dengan durasi sekitar lima menit. Akhir pertunjukan dengan gerak tari berjalan. Jumlah penari Ronggeng bugis biasanya minimal 4 orang hingga belasan orang dan setiap individu dapat melakukan improvisasi gerak sesuai gayanya masing - masing.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.