Latihan Pendengaran Nada Dan Irama Dalam Paduan Suara

Latihan Pendengaran Nada Dan Irama Dalam Paduan Suara - Dalam hal memperkembangkan kepekaan terhadap nada - nada dan irama dalam paduan suara perlu dilakukan melalui latihan - latihan yang tekun dan teratur, karena nada - nada yang terkait dalam hubungan melodi dan harmoni, serta irama merupakan unsur - unsur musik yang esensial. 

Rasa melodi (sense of melody), rasa ritmik (sense of rhytem) dan rasa harmoni (sense of harmony), harus tertanam dengan baik dalam diri setiap penyanyi paduan suara. Oleh karena itu pemimpin paduan suara mempersiapkan latihan tersebut untuk lebih meningkatkan kemampuan paduan suaranya.

Satu lagu terdiri dari unsur - unsur melodi, birama, irama dan harmoni. Melodi itu terdiri dari deretan nada yang karena interval - interval khasnya, naik turunm ditambah dengan birama dan irama, menangkap perhatian. 

Yang Pertama ditangkap oleh telinga adalah deretan nada. Sebagus - bagusnya suara yang melagukanya, jika nada - nadanya tidak tepat tingginya (pitch - nya tidak persis), sia - sialah penyanyian. Jadi, seorang pemimpin paduan suara harus membiasakan diri mendengarkan secara kritis nada - nada, tepat atau tidak. 

Demikian pola interval. Sebenarnya yang terdengar dari suatu interval adalah batas - batasnya saja: 5: 1. Jarak anatara kedua nada inilah yang disebut dengan interval. Jarak itu sendiri tidak terdengar; namun justru inilah yang memberikan impresi pada kita (impresi- kesan). Jika kita menginginkan kesan yang kita harapkan, haruslah dijaga agar tiap not tepat ketinggianya dilaksanakan. 

Banyak penyanyi beranggapan bahwa terts besar umpamanya do - mi" dengan sendirinya" akan beres. Namun kenyantaanya tidak semudah ini. Banyak pemimpin paduan suara membiarkanya, tanpa memberikan perhatian pada benar tidaknya interval itu. 

Do - mi sering sekali diambil terlalu kecil jaraknya. Terts besar adalah momok bagi pemimpin paduan suara yang mengabaikan sifatnya; tetapi akan membawa kita ke sukses apabila kita perhatikan. 

Para penyanyi kita, dan banyak pemimpin paduan suara, segan akan not yang di coret atau dirubah (altered notes). Bahkan sering kita lihat para penyanyi seolah - olah kejangkitan phobia (rasa takut) terhadap not - not yang dicoret. Padahal kalau mereka sabar menganalisa interval itu dan memperbandingkanya dengan interval yang lain yang terdiri dari not - not yang tidak di coret, interval itu mudah dinyanyikan. 

Latihan Pendengaran Nada Dan Irama Dalam Paduan Suara

Bagi pemimpin paduan suara penting sekali latihan pendengaran; latihan membaca, membayangkan nada dan kombinasi nada.

Nada - nada perubahan harus dipandang sebagai

- jembatan ke tangga nada yang lain.
- memperindah melodi (embellishment)

Birama adalah pemberi bentuk kepala musik. Boleh kita persamakan dengan kerangka tubuh manusia. Birama memberikan kekokohan kepada musik dan dianjurkan untuk tidak menonjolakn kerangkanya.

Kalau seorang pemimpin paduan suara hanya memperhatikan satu - dua - tiga dengan aksen pada ketukan (kerangka), matilah lagunya, seperti halnya dengan kerangka; mati. 

Yang membuat musik hidup adalah irama yang terjadi karena penggabungan ketukan atas bagian - bagian yang lebih kecil dan penguraian satuan ketukan yang disusul oleh penggabungan. 

Latihan Pendengaran Nada Dan Irama Dalam Paduan Suara

Latihan Pendengaran Nada Dan Irama Dalam Paduan Suara

Pada paduan suara yang kurang dilatih dalam irama, kesalahan - kesalahan dalam irama triol, ataupun yang lain, yang sebenarnya masih sederhana, sering muncul. 

Jika ada irama yang agak rumit menurut penilaian anda dalam lagu yang baru, catatlah itu pada partitur anda, dan latih sebelum memulai lagu baru itu. Ini akan mengurangi rasa kejengkelan karena rasa dalam menyanyikan lagu itu. 

Harmoni adalah dimensi kedua dari musik. Harmoni memberi dukungan, kekokohan kepada melodi. Harmoni terdiri dari deretan nada - nada yang mengiringi, menunjang, memberi arti kepada not diatasnya. Dalam hal ini Paduan suara perlu kewaspadaan. 

Kalau intonasi dari komponen akord (paduan suara) tidak beres, terjadi kesamaan akord. Tidak tegas bunyinya seperti yang dibayangkan oleh komponis atau penata suaranya. 

Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel