Lingkungan Cerita Sebagai Sumber Gaya Dalam Pementasan Teater

Lingkungan Cerita Sebagai Sumber Gaya Dalam Pementasan Teater - Selain gaya teater yang bersumber dari pemain utama dan penulis naskah, Lingkungan cerita juga digunakan sebagai sumber gaya pementasan teater. 

Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh film "Lord Of The Ring" dan Film "Jaka Tingkir" kostum yang digunakan pemain dalam pementasan tersebut disesuaikan dengan setting waktu dan tempat cerita berlangsung. 

Untuk mendapatkan Informasi situasi lingkungan  yang diinginkan kita dapat mengambil contoh " Beyod Of The Movie" diperlukan penelitian atau kepustakaan untuk menciptakan kemiripan antara film dengan peristiwa.

Seperti yang ada dalam naskah Penelitian dilakukan pada museum juga kepustakaan, Berikut ini beberapa contoh untuk menemukan informasi dalam penelitian yang dilakukan antara lain sebagai berikut:  

- Bagaimana orang melakukan sesuatu pada waktu itu.
- Bagaimana pakaian seorang kesatria
- bagaimana bentuk bangunan
- bagaiman situasi masyarakat saat itu

Dengan demikian, kostum disesuaikan dengan peristiwa dan situasi berlangsung dan menjadikan lingkungan tersebut menjadi sumber gaya pementasan. Menggambarkan situasi sejelas - jelasnya dalam teater disebut gaya realisme juga fakta secara konkret. 

Contoh penggambaran sejelas - jelasnnya dalam teater, misalnya; menggambarkan pintu, dan dekorasi harus menghadirkan pintu yang dapat dibuka atau ditutup. Contoh lainya adalah Gambar pegunungan yang dihadirkan dengan latar belakang gambar pegunungan, sehingga tidak menimbulkan tafsir lain. 

Sejak abad ke 19 gaya ini sudah dilakukan dalam pementasan dan dicetuskan sebagai konsep Konstantin Stanisavsky pada akhir abad ke 19 Dramawan Rusia. Jadi, menemukan situsi lingkungan sebagai sumber gaya pementasan pemain.

Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel