Musik Dan Lagu Mancanegara Di Asia Masa Hindu Budha Dan Islam
Musik Dan Lagu Mancanegara Di Asia Masa Hindu Budha Dan Islam - Candi Prambanan dan candi Borobudur keberadaan simbol konkret Hindu-Budha. Di Thailand Simbol hindu Budha dapat dijumpai di Sukhotai. Candi - candi tersebut melambangkan kehidupan nyata masyarakat. mitologi pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
Candi Prambanan dapat ditemui keindahan seni relief kisah pertunjukan wayang kulit, wayang melayu dan naan taloong yang bersumber dari Ramayana dan Mahabarata. Di Filipina Margiya Margandiri adalah salah satu versi Ramayana. Sebelum milenium pertama persamaan konsep Hindu budha masuk Filipina yang berasal dari India.
Akulturasi budaya dan perdagangan semakin intensif juga dalam bidang seni dan dikenal sebagai masa pertukaran budaya paling dinamis. Hal tersebut terkait dengan kekuasaan politik Sriwijaya dan Juga Majapahit yang bagian timur sampai Papua Nugini, Utara sampai Cina dan barat sampai Maroko.
Pada masa tersebut alat musik menyebar ke berbagai wilayah Thailand, Malaysia, Bali, Jawa, Kalimantan, Sulu dan Mindanao, alat musik gong dengan berbagai variasi, suling, siter dan lute.
Masa Islam
Perkembangan musik dan lagu Asia mulai terpengaruh setelah islam masuk ke negara - negara Asia. Alat musik islam contohnya: rebab, gambus dan mandolin mulai dikenal yang identik dengan musik dan lagu Timur Tengah.
Selain lagu lafal seperti azan, tahlil, takbir juga mulai dikenal menyertai ibadah juga seni bacaan melodius qira'ah juga mulai dikenal.
Penyebaran agama islam mendominasi negara - negara Malaysia, Indonesia, Brunei Darusalam dan muncul kelompok - kelompok musik gambus, hadrah, zapin dan juga rebana dengan warna Timur Tengah.
Semoga bermanfaat.