Zaman Keberadaan Kerajinan Gerabah

Zaman Keberadaan Kerajinan Gerabah - Benda - benda yang dihasilkan hasil kerajinan gerabah adalah benda yang cukup populer di mata masyarakat. Contoh Benda - benda kerajinan gerabah seperti, gentong, pot bunga, kendi, cobek, pasu dan sebagainya. 

Benda tersebut ada pula yang menyebutnya dengan tembikar dan  keramik lokal. Sedangkan istilah gerabah adalah menunjuk pada barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat. 

Benda gerabah bersifat menyerap air melalui proses pembuatan campuran tanah liat pasir kasar dan halus yang dibakar antara 1000-1150 derajad Celcius. 

Menurut para ahli kebudayaan gerabah merupakan kebudayaan yang menyeluruh dan dapat dijumpai dimana - mana yang berbeda antara daerah satu dengan yang lain tanpa saling mempengaruhi. Keberadaan gerabah diduga pada masa neolitik (kira-kira 10.000 tahun SM) atau akhir masa paleolitik (kira-kira 25.000 tahun SM). 

Zaman Keberadaan Kerajinan Gerabah

Benda kerajinan gerabah adalah benda yang mudah dibawa kemana - mana seiring dengan bangsa yang mengalami masa foodgathering atau mengumpulkan makanan mereka tidak hidup menetap sehingga gerabah dapat digunakan secara efektif pada masa itu. 

Hingga kini proses penemuan gerabah belum terungkap walau kerajinan gerabah yang semakin berkembang karena memang bahan untuk pembuatan gerabah sangat mudah didapat sehingga masyarakat banyak yang menjadi produsen gerabah. 

Api adalah faktor utama dalam pembuatan gerabah dan matahari yang digunakan untuk fungsi yang sama, sehingga dapat dipastikan munculnya gerabah adalah efek lain penemuan domestikasi api yang mulai dikenal pada akhir zaman pelolitik dan awal masa neolitik. mustahil masyarakat yang tidak mengenal api bisa memproduksi gerabah. 

Gerabah mempunyai arti penting bagi kehidupan kelompok manusia berupa wadah kecil yang mudah dibawa kemana - mana. Gerabah mulai beraneka ragam corak dengan dikenalnya kebudayaan hidup menetap dan merupakan wadah yang mudah didapat. 

Kerajinan gerabah hingga sekarang ditemukan sebagian besar berbentuk wadah contohya, cawan, periuk, tempayan, piring dan cobek dan sebagainya. Benda sejenis sering ditemukan pada situs arkeologi dan gerabah adalah alat penunjuk kebudayaan yang berbeda karena gerabah benda yang sulit hancur meskipun tersimpan dalam tanah selam puluhan ribu tahun. 

Semoga bermanfaat.  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel