Budaya Kesenian Adat Tradisional Aceh Tenggara Suku Alas
Budaya Kesenian Adat Tradisional Aceh Tenggara Suku Alas - Suku Alas terdapat di Wilayah Kabupaten wilayah Aceh Tenggara dan salah satu suku yang mendiami wilayah tersebut. Dalam bahasa suku alas "alas" berarti tikar. Wilayah suku alas membentang di sela perbukitan bukit barisan yang dilalui banyak sungai yang disebut dengan sungai Alas.
Kute sebutan desa yang setiap kute didiami oleh satu atau beberapa klan yang disebut dengan Merge. Merge terdiri dari anggota dari satu nenek moyang sama yang merupakan keturunan patrilineal atau garis keturunan laki - laki. Eksogami merge adat yang dianut merge yang artinya jodoh harus dicari merge lain.
Budaya suku alas juga sangat beragam, yaitu :
Tarian Tradisional
- Tari Mesekat
- Pelabat
- Landok Alun
- Tangis Dilo
- Canang Situ
- Canang Buluh
- Genggong
- Oloi-olio
- Keketuk layakh
Kerajinan Suku Alas
- Nemet (mengayam daun rumbia)
- Mbayu amak (tikar pandan)
- Bordir pakaian adat
- Pande besi (pisau bekhemu)
Pakaian Adat Suku Alas
Pakaian adat suku alas merupakan karya seni terapan daerah setempat dan merupakan pakaian kebanggaan masyarakat suku Alas yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti acara khitanan, perkawinan dan penyambutan tamu.
Ornamen pakaian adat suku alas sangat beragam, apa saja ornamen pakaian adat suku alas yaitu berupa ornamen ; Pucuk Khebung, Tampuk Nggete, Mate Baning, Bekhangka, Bunge Ketile.
Semoga bermanfaat.