Tari Mesalai Tarian Daerah Sulawesi Utara Fungsi Dan Makna Tarian
Tari Mesalai Tarian Daerah Sulawesi Utara Fungsi Dan Makna Tarian - Tari Mesalai adalah tarian daerah Sulawesi Utara sebuah kelompok budaya daerah Sangihe Talaud. Tari Mesalai adalah tarian yang diangkat keistana yang pada awalnya tarian tersebut digunakan sebagai tarian pemujaan atau penyembahan kepada Ghenggona (Tuhan) dan diberi nama Gunde setelah tarian Mesalai menjadi tarian istana.
Tarian Mesalai Gunde terdiri dari para putri kaum bangsawan dan tarian yang lahir dari lingkungan rakyat tetap menjadi milik rakyat.
Mulai sejak abad ke 15 sampai dengan masa penjajahan Belanda sistem pemerintahan di kepulauan Sangihe Talaud berada di bawah kekuasaan Raja - raja. Kehidupan dilingkungan istana telah diatur sedemikian rupa mulai dari pimpinan tertinggi ata ratu hingga tingkat bawahan yang dsebut "mihinu" atau pesuruh yang bertugas menyampaikan amanat raja.
Sedangkan Sadaha adalah yang bertigas untuk mengurus rumah tangga kerajaan hubunganya dengan tugas menghibur para kerajaan, untuk menyesuaikan beberapa kesenian yang ditampilkan.
Kekuatan yang memberi hidup sejak zaman dahulu telah dikenal masyarakat Sangihe Talaud, kekuatan yang memberi hidup dikenal dengan "Ghenggona langi, Dauatang Saluruang atau Tuhan Yang Maha Tinggi, atau penguasa Alam Semesta yang dipercaya telah memberikan keberhasilan atau keberuntungan, dan oleh karena itu mereka bersyukur dan menyembah:
Tarian Mesalai adalah bagian dari Tarian penyembahan seperti :
- Upacara Adat Menulude (Upacara Syukuran pergantian tahun)
- Upacara Adat Mekawing (Upacara adat perkawinan)
- Upacara Adat Dumangeng Bale (Upacara naik rumah baru)
- Upacara Menondong Sakaeng (Upacara peresmian perahu baru)
- Upacara Adat Mengasi (Menanam padi)
Dalam tradisi upacara penyemabahan ditampilkan Tari Mesalai sebagai puncak setelah upacara selesai, karena upacara akan dianggap dengan puncak acara menampilka tari Mesalai.
Makna Dan Fungsi Tari Mesalai
Tari Mesalai adalah bagian dari tarian upacara penyembahan, syukuran atau penyembahan atau sebagai ungkapan atas karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Melalui lirik lagu Sasambo Tari Mesalai diungkapkan nasehat, petunjuk atau ajaran tentang kehidupan manusia hubunganya secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan ) atau horisontal (hubungan manusia dengan sesama).
Adapun gerakan tari yang harus penuhi dan diyakini, antara lain :
- Gerak lembut serta halus yang menggambarkan kehalusan budi pekerti.
- Mata tajam pada satu titik menggambarkan simbol kesetiaan.
- Larangan pria menyentuh wanita, sebagai rasa hormat satu dengan lain disimbolkan dengan menari.
Kostum Busana Tari Mesalai
Busana tari Mesalai yang dipakai berupa pakaian adat yang disebut dengan "laku Tepu" dan dalam perkembanganya pakaian "leku tepu" telah jarang dipakai dan para penari kini telah menggunakan kain tenun modern.
Kostum Busana Tari Mesalai
Busana tari Mesalai yang dipakai berupa pakaian adat yang disebut dengan "laku Tepu" dan dalam perkembanganya pakaian "leku tepu" telah jarang dipakai dan para penari kini telah menggunakan kain tenun modern.
Semoga bermanfaat.