Tari Aplang Banjarnegara Pertunjukan Dan Perkembangan Tari Aplang
Tari Aplang Banjarnegara Pertunjukan Dan Perkembangan Tari Aplang - Tari Aplang adalah tarian tradisional yang berasal dari Banjarnegara sebagai ungkapan doa - doa atau syukur terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. Tari Aplang adalah sebuah karya seni Banjarnegara berupa seni tarian religius yang tidak terlepas dari unsur islami.
Tari Aplang Banjarnegara terdapat berbagai keunikan dalam pertunjukanya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebagai upaya masyarakat Banjarnegara untuk tetap nguri - uri seni budaya setempat agar tetap eksis sebagai budaya lokal dan memperkaya seni budaya nusantara kesenian tari Aplang mengalami beberapa perubahan.
Gerakan Tari Aplang dalam perkembanganya berbeda dengan tari Aplang tradisional yang bersifat statis dan monoton. Gerakan tari Aplang yang modern menampilkan gerakan dinamis dan tidak monoton. Gerakan khas tari Aplang adalah gerakan silat yang dikombinasi gerakan lain.
Begitupun durasi pertunjukan tari Aplang yang tradisional ditampilkan dengan durasi lama, sedangkan tari Aplang modern ditampilkan kurang lebih berdurasi 7 menit. Perbedaan tari Aplang tradisional dan modern terdapat pada kostum, gerakan tari dan durasi.
Pertunjukan tarian tersebut menggunakan alat musik yang cenderung meriah seperti bedug dan rebana dan alat musik daerah setempat yang mendukung tarian menjadi indah dan bermakna yang disertai dengan lantunan syair puji pujian yang berbahasa Arab dan Jawa.
Jumlah penari Aplang tidak ditentukan tapi sedikitnya lima orang penari putra atau putri. Agar gerakan sesuai dengan yang dimaksudkan dalam tari Aplang yang energik, semangat dan dinamis, maka tarian tersebut ditampilkan usia rata - rata penari mulai dari anak - anak sampai usia 25 tahun.
Kostum busana penari Aplang tradisional penari memakai baju putih berlengan panjang, topi dan slempang hitam kain jahit serta kaos kaki atau alas kaki dalam menampilkan tarian.
Kostum busana penari Aplang modern terkesan indah dan meriah. Para penari memakai baju putih, merah muda dan biru lengan panjang berbahan diamond.
Semoga bermanfaat.
Gerakan Tari Aplang dalam perkembanganya berbeda dengan tari Aplang tradisional yang bersifat statis dan monoton. Gerakan tari Aplang yang modern menampilkan gerakan dinamis dan tidak monoton. Gerakan khas tari Aplang adalah gerakan silat yang dikombinasi gerakan lain.
Begitupun durasi pertunjukan tari Aplang yang tradisional ditampilkan dengan durasi lama, sedangkan tari Aplang modern ditampilkan kurang lebih berdurasi 7 menit. Perbedaan tari Aplang tradisional dan modern terdapat pada kostum, gerakan tari dan durasi.
Pertunjukan tarian tersebut menggunakan alat musik yang cenderung meriah seperti bedug dan rebana dan alat musik daerah setempat yang mendukung tarian menjadi indah dan bermakna yang disertai dengan lantunan syair puji pujian yang berbahasa Arab dan Jawa.
Jumlah penari Aplang tidak ditentukan tapi sedikitnya lima orang penari putra atau putri. Agar gerakan sesuai dengan yang dimaksudkan dalam tari Aplang yang energik, semangat dan dinamis, maka tarian tersebut ditampilkan usia rata - rata penari mulai dari anak - anak sampai usia 25 tahun.
Kostum busana penari Aplang tradisional penari memakai baju putih berlengan panjang, topi dan slempang hitam kain jahit serta kaos kaki atau alas kaki dalam menampilkan tarian.
Kostum busana penari Aplang modern terkesan indah dan meriah. Para penari memakai baju putih, merah muda dan biru lengan panjang berbahan diamond.
Semoga bermanfaat.