Makna Ragam Hias Batik Jambi Motif Kapal Sanggat

Makna Ragam Hias Batik Jambi Motif Kapal Sanggat - Ornamen batik Jambi seiring dengan perkembangan zaman telah mengalami modifikasi sesuai dengan selera pasar. Keunikan yang terdapat pada batik merupakan sebuah cerminan budaya lokal Jambi. Batik Jambi tercipta dari budaya daerah Jambi selain merupakan sebuah wujud dari pelestarian seni budaya batik.

Motif batik merupakan sebuah kesatuan dari elemen - elemen seperti garis, titik, bentuk, warna, bidang dan tekstur. Dari beberapa jenis motif batik yang diproduksi salah satunya adalah motif batik Kapal Sanggat atau kapal karam. 

Makna Ragam Hias Batik Jambi Motif Kapal Sanggat

Secara visual motif batik Kapal Sanggat terdiri dari dua motif yang berbentuk kapal, gambar satu kapal dengan tiga bendera dan gambar kapal kedua terdiri dari empat bendera. Bendera pada kapal berkaitan dengan bilangan - bilangan.

Adapun keunikan makna yang terkandung pada bentuk motif batik berupa gambar kapal yang pada kain batik Jambi ini. Motif bentuk kapal dengan tiga bendera melambangkan masyarakat peladang, tiga merupakan bilangan puncak dalam budaya peladang dan merupakan perkawinan dari satu dan dua atau dua hal yang dikawinkan dengan kesatuan yang lebih tinggi.

Sedangkan bentuk kapal dengan empat bendera melambangkan masyarakat maritim. Empat merupakan bilangan khas kebudayaan maritim. Sanggatlah kapal peladang yang benderanya berjumlah tiga jika dipaksa mengarungi lautan.

Dari uraian tersebut terdapat pandangan yang berbeda antara dunia peladang dengan jagad maritim. Menurut Sumarjo pemaknaan yang terhadap batik kapal Sanggat "keharusan untuk berhati-hati dalam menjalankan sesuatu pekerjaan. Tidak boleh lalai dalam melaksanakan tugas, selalu waspada dan paham aturan. Karena kelalaian dalam pekerjaan akan menyebabkan musibah dan malapetaka bagi orang yang bersangkutan, seperti kapal nyanggat" .

Demikian ulasan Makna Ragam Hias Batik Jambi Motif Kapal Sanggat. Dapatkan juga ulasan menarik seputar kesenian yang terdapat didaerah Jambi dengan mengakses Senibudayasia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel