Fakta Tentang Tarian Adat Raja Ampat Papua Yang Tidak Banyak Diketahui
Fakta Tentang Tarian Adat Raja Ampat Papua Yang Tidak Banyak Diketahui - Tari Setan gemutu adalah tari yang berasal dari Misool Kabupaten Raja Ampat Papua, Pulau Misool ini belum banyak dikenal oleh wisatawan Asing ataupun lokal.
Keunikan Misool dan dimiliki oleh Masyarakat Misool adalah Misool Timur, Misool Barat dan Misool Selatan. Sedangkan untuk Misool selatan dan Barat Belum banyak diketahui, seperti tari wala, setan gemutu dan tempat telapak tangan.
Keunikan Misool dan dimiliki oleh Masyarakat Misool adalah Misool Timur, Misool Barat dan Misool Selatan. Sedangkan untuk Misool selatan dan Barat Belum banyak diketahui, seperti tari wala, setan gemutu dan tempat telapak tangan.
Setan Gemutu ini dilakukan pada hari besar tertentu dan penampilanya adalah sebuah atraksi. Setan Gemutu ini ditampilkan untuk upacara keagamaan dan juga penghormatan dan penjemputan tamu seperti, Gubernur, Bupati dan juga tamu undangan.
Setan Gemutu ini dilakukan oleh "Suku Matbat" didaerah kampung Tomolol dan Folley. Tata rias setan gemutu ini seram dengan balutan pada seluruh tubuhnya dengan serabut gemutu berwarna hitam yang diambil dari pohon gemutu. Setan Gemutu ini ditampilkan oleh laki - laki karena harus didukung dengan kekuatan fisik yang kuat.
Tari Wala ini hanya ditarikan oleh warga tiga kampung khususnya daerah kampung, Tomolol, Magey dan kampung folley. Tari ini menceritakan tentang sejarah suku Matbat yang berada di Pulau Misool. Tari ini digunakan untuk kegiatan hari besar dan penghormatan tamu pemerintah. Tari ini dilakukan oleh warga asli Suku Matbat laki - laki dan perempuan. Baca keunikan gerak tari Yospan.
Suling Tambur adalah tarian adat masyarakat di Kabupaten Raja Ampat. Sedangkan di daerah Misool belum mengenal tari Suling tambur. Tari ini digunakan untuk penyambutan tamu dan mengambil posisi paling depan para pemain suling tambur ini mengambil posisi. Tari ini ditampilkan oleh beberapa orang laki - laki dan perempuan dengan sajian laki - laki memukul tambur sedangkan perempuan meniup suling sambil bergoyang. Baca Budaya Kesenian Tradisional Papua.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.