Fungsi Dan Makna Motif Ukiran Toraja Sulawesi Selatan

Fungsi Dan Makna Motif Ukiran Toraja Sulawesi Selatan - adalah ukiran yang tumbuh dan berkembang dengan ciri khas ukiran daerah Toraja. Ukiran tersebut memiliki ragam motif khas dan menggunakan alat ukir khusus. 

Bahan yang diukir adalah jendela, papan kayu, tiang rumah adat dan juga pintu. Sedangkan ragam motif ukiran Toraja antara lain benda langit, cerita rakyat, peralatan rumah tangga, binatang yang disakralkan dan tumbuh- tumbuhan. 

Suku Toraja merupakan suku terbesar di Sulawesi Selatan yang memiliki ciri menonjol seni ukir yang memiliki filosofi. Baca Cara Pembuatan Seni Kriya Pahat Ukir Beserta Fungsinya.

Ragam Dan Motif Ukiran Toraja Contohnya Neq Limbongan.

Neq Limbongan yang merupakan nama leluhur mereka yang hidup 3000 tahun silam. Neq berarti danau, sedangkan limbongan merupakan sumber mata air yang tidak pernah kering dan menjadi sumber kehidupan. Ukiran Neq limbongan merupakan ukiran berbentuk aliran air yang memutar dengan panah keempat arah mata angin. Baca Keunikan Ragam Hias Seni Ornamen Dan Contoh Jenis Motif Ragam Hias.

Berikut ini Ragam Motif Ukiran Toraja : 


Makna ukiran ini adalah rezeki dari empat penjuru bagai mata air dan bersatu dalam danau serta memberi kebahagiaan. Setiap motif ukiran memiliki makna bagi masyarakat Toraja. 

Fungsi Ukiran Toraja seperti ukiran pada daerah lainya sebagai pelengkap dalam upacara adat, Hiasan tradisional, penghormatan leluhur, melaksanakan ajaran leluhur.

Ukiran Toraja dalam kehidupan masyarakatnya juga menjadi nilai ekonomi, pelestarian tradisi, simbol, seni dan juga lain - lain. Baca Jenis - Jenis Corak Ornamen Dan Ciri - Ciri Corak.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel