Cara Pembuatan Seni Kriya Pahat Ukir Beserta Fungsinya

Cara Pembuatan Seni Kriya Pahat Ukir Beserta Fungsinya - Seni Kriya ditinjau dari segi teknik pembuatanya terbagi menjadi beberapa bagian antara lain  teknik cor, teknik ukir, teknik membatik, teknik anyam, teknik tenun, teknik bordir dan teknik membentuk. Berikut ini proses pembuatan seni pahat atau seni kriya ukir.

Kriya Pahat juga disebut dengan kriya ukir. Teknik pembuatanya dengan cara di ukir menggunakan tatah ukir. Mengukir sendiri diartikan kegiatan menggores atau memahat dan menoreh pola yang terdapat di permukaan benda yang di ukir. 

Seni ukir ini telah dikenal sejak jaman batu muda. Pada jaman tersebut hampir semua peralatan terbuat dari batu dan benda- benda gerabah atau perkakas rumah tangga dan ada juga yang terbuat dari kayu. Sedangkan motif ukiran tersebut antara lain swastika, geometris, zig zag, garis dan segitiga. Baca Teknik Berkarya Ragam Hias Ukir Pada Bahan Kayu.

Jenis, bahan dan bentuk serta teknik seni pahat sangat beragam mulai dari jenis ukir, patung serta kerajinan lainya. Bahan yang digunakan dalam seni pahat juga beragam antara lain kayu, aneka logam, emas, tulang dan kulit hewan.

Cara Pembuatan Seni Kriya Pahat Ukir Beserta Fungsinya

Contoh hasil seni pahat antara lain: seni patung, relief, topeng, mebel, wayang dan masih banyak lagi. Daerah yang terkenal menghasilkan seni kerajinan ini antara lain: Toraja, Asmat, Nias, Simalungun, Bali, Batak, Lampung, Minangkabau, Jepara, Madura, Surakarta, Klaten, Yogyakarta dan Cirebon.

Jenis ukiran yang dihasilkan juga beragam antara lain ukiran tembus atau karawangan, ukiran tinggi, ukiran rendah dan ukiran ukir itu sendiri. Ukiran setiap daerah terkandung makna dan fungsi tertentu seperti makna simbolis dan religius. Berikut ini makna dan fungsi karya seni ukir antara lain :
  • Sebagai fungsi Hias ukiran yang semata- mata untuk hiasan saja. 
  • Fungsi Magis ukiran yang mengandung simbol dan berfungsi sebagai benda magis dan terkait dengan kepercayaan spiritual. 
  • Fungsi Simbolik adalah ukiran tradisional, selain sebagai hiasan juga sebagai simbol spiritual. 
  • Fungsi Konstruksi adalah ukiran berfungsi sebagai hiasan dan juga berfungsi sebagai sebuah bangunan.  
  • Fungsi ekonomis adalah ukiran sebagai benda yang memiliki nilai jual. 
Demikian ulasan Cara Pembuatan Seni Kriya Pahat Ukir Beserta Fungsinya. Dapatkan ulasan ragam jenis seputar karya seni daerah yang berasal dari Indonesia beserta nilai dan makna yang terkandung dan dapatkan ulasan karya seni mancanegara dengan mengakses Senibudayasia. 

Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel