Seni Pahat Patung Suku Dayak Dan Motif Pahatan

Seni Pahat Patung Suku Dayak Dan Motif Pahatan - Selain seni tari dan seni kerajinan Suku Dayak seni pahat juga menjadi salah satu kesenian yang terkenal. Seni pahat suku Dayak tidak hanya sebagai keindahan saja melainkan digunakan untuk berbagai keperluan suku Dayak. Berikut ini fungsi seni Pahat di Suku Dayak.

Fungsi Patung Bagi Suku Dayak, seni pahat digunakan sebagai ajimat dan kelengkapan upacara. Kelengkapan upacara tersebut berupa patung.

Patung Ajimat
Patung Ajimat terbuat dari berbagai jenis kayu dan dianggap keramat serta berkhasiat. Patung Ajimat digunakan untuk penyembuhan penyakit dan menolak penyakit. Baca Seni Pahat Ornamen Ukir Khas Banjar.

Seni Pahat Patung Suku Dayak Dan Motif Pahatan

Patung Kelengkapan Upacara
patung yang digunakan untuk kelengkapan upacara biasanya terbuat dari kayu, tepung ketan dan bambu. 

Patung Alat Upacara
Patung terbuat dari kayu ulin, patung yang digunakan untuk alat upacara adalah patung blontang. Patung blontang ini berukuran 2 hingga 4 meter dan ditancapkan kedalam tanah sedalam 1 meter. 

Motif Pahatan Suku Dayak

Setiap pahatan kas suku Dayak memiliki pola serta motif unik. Bentuk yang digunakan dalam pahatan suku Dayak adalah bentuk - bentuk binatang, tumbuhan dan juga bentuk yang mereka percayai yaitu roh Dewa -  dewa suku Dayak, misalnya Pen Lih, Naang Brang, Deing Wung Loh dan sebagainya. Baca Seni Pahat Patung Khas Masyarakat Kalimantan Tengah.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel