Patung Pantak Dan Pama Roh Panglima Besar Suku Dayak
Patung Pantak Dan Pama Roh Panglima Besar Suku Dayak - Patung Pantak adalah patung pahat yang dibuat dengan tujuan tertentu. Patung pantak suku Kanayatn menyebutnya. Patung ini tetap terjaga keberadaanya karena patung pantak menurut suku Kanayatn perwujudan dari roh panglima atau pembesar dan tetua suku Dayak yang telah meninggal.
Pantak terbuat dari kayu ulin yang dipahat menyerupai manusia dan ada yang berupa batu. Ukuran Patung Pantak ini relatif, ada yang ukuran kecil dan ada yang ukuran besar setengah meter dengan diameter 20 hingga 30 sentimeter.
Patung tersebut digunakan untuk Upacara adat suku Kanayant seperti upacara tahun, pesta adat dan kuangkai. Pahatan patung Pantak mencirikan kekhasan pahatan suku Dayak. Patung Pantak ini berbeda fungsi dengan patung lainya.
Patung Pantak ini dipercayai terdapat roh yang menunggui serta memiliki keahlian masing- masing. Pagar beton yang Pondok disekeliling lokasi Pantak. Baca Misteri Dan Keunikan Mandau Senjata Tradisional Suku Dayak.
Berdasarkan sejarah Pantak adalah Pama, Pama berarti berkat atau sebuah kekuatan yang dipercaya memberikan keuntungan. Pama hanya dimiliki orang - orang besar dan Pengayau yang berhasil dan bila orang meninggal dipindahkan ke Pantak. Pama dipercaya cikal bakal lahirnya Pantak.
Usia Pantak yang terdapat di wilayah Suku Dayak telah berusia kurang lebih 800 tahun, dan Patung Pantak telah ada sejek 612 sebelum Masehi disebut dengan Pantak Gasoh dan dipercayai semua di huni roh.
Keberadaan Patung Pantak digunakan sebagai tempat ritual dan disucikan untuk menjaga keselamatan kampung dan tempat berdoa. Baca Simbol Ornamen Ukir Suku Dayak Ngaju Pulau Kalimantan.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.