Sumpitan Adalah Senjata Suku Dayak Asli Dan Cara Pembuatan

Sumpitan Adalah Senjata Suku Dayak Asli Dan Cara Pembuatan - Sumpit adalah sebuah senjata suku Dayak yang digunakan untuk berburu dan sebagai alat peperangan. Berdasarkan sumber yang ada sumpit adalah sebagai senjata utama bagi masyarakat Dayak. Sumpit ini juga digunakan untuk upacara adat.
Senjata sumpit ini berupa buluh yang terbuat dari batang kayu berbentuk bulat sepanjang 1,9 meter sampai 2,1 meter. Bahan yang digunakan untuk membuat sumpit ini adalah kayu keras, seperti lanan, tampang, kayu uling, kayu plepek, berangbungkan, rasak dan belaian kusut. 

Senjata sumpit ini hanya orang Dayak yang bisa menggunakan karena panjang sumpit ini harus sesuai dengan tinggi badan orang yang memakai, bila ingin tepat sasaran dan kuat bernapas. Penggunaan sumpit ini juga harus terlatih.

Sumpitan Adalah Senjata Suku Dayak Asli Dan Cara Pembuatan

Suku etnis yang terkenal dan lihai membuat sumpit antara lain Ot Danom, Dayak Lebang, Pasir, Punan, Dayak Bahau dan Siang. Pembuatan sumpit dikerjakan dengan cermat dan teliti warga Dayak. 

Keunikan dari sumpit ini bila digunakan untuk berburu atau berperang harus dijauhkan dari kota, seperti parfum, minyak wangi, sabun, sampo dan juga bawang. Sebab bila sumpit terkena bau - bauan tersebut akan berkurang keampuhan racun. 

Racun yang digunakan pada senjata sumpit agar lebih ampuh menggunakan getah pohon, getah toba, kayu uwi ara serta ramuan tumbuhan dan hewan. Sedangkan Renjung adalah wadah anak sumpit berupa bambu ukir dan diikat rotan. Satu Buah Renjung ini dapat menyimpan  sekitar 50- 100 anak sumpit. Baca Makna Filosofi Bening Aban Kerajinan Khas Dayak Kenyah.

Cara Pembuatan Sumpit 

Kayu yang berupa balok digantung secara vertikal dan pada bagian bawah dibor keatas agar sisa bor langsung jatuh ke tanah. Selesai di bor kemudian di raut atau dibubut dan berbentuk seperti pipa dan diberi aksesoris. 

Bagian batang sumpit lebih besar dibanding moncong sumpit. Moncong sumpit dipasang mata tombak yang terbuat dari besi atau batu gunung, disebut sangkoh.

Dengan menggunakan tali rotan sangkoh terikat erat dengan ujung sumpit, Panjang sangkoh sekitar 15 meter dan dua sentimeter ujung sumpit yang terbuat dari besi. Pada moncong sumpit terpasang kedua alat tersebut dan saling berseberangan.

Damek adalah bagian penting dari sumpitan dan disebut damek. Agar anak sumpit tepat sasaran pada ujung anak sumpit berbentuk runcing dan pangkal belakang dipasangi sejenis dahan pohon. Baca Seni Pahat Patung Suku Dayak Dan Motif Pahatan.

 Semoga bermanfaat. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel