Tari Enggang Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur

Tari Enggang Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur - Tari Burung enggang adalah salah satu jenis tarian burung yang menjadi inspirasi terciptanya tarian enggang. Tari burung enggang adalah tari tradisional Kalimantan timur. Tari burung enggang dimainkan oleh para wanita suku Dayak. Tari ini juga hampir sama dengan Tari Gong Kalimantan Timur.

Burung enggang dianggap nenek moyang yang turun dari langit oleh suku Dayak kenyah. Tari ini adalah penghormatan terhadap para leluhur mereka suku Dayak Kenyah, sehingga bulu burung enggang memiliki peranan dalam upacara adat serta tarian. Motif ukiran burung enggang juga dibuat oleh suku Dayak Kenyah.

Terdiri dari tiga gerakan dasar pada gerak tarian Burung enggang, antara lain adalah nganjat, ngasai dan Purak Barik. 

Tari Enggang Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur

Gerak nganjat yang menggambarkan gerakan burung enggang yang membuka dan menutup sayapnya.
Gerak ngasai adalah gerakan seperti gerak burung enggang yang terbang.
Gerak Purak Barik adalah gerakan burung yang berpindah tempat. 

Busana yang digunakan penari enggang ini berupa ikat kepala dengan hiasan bulu burung enggang. Penari menggunakan bulu burung saat menari sebagai properti yang terikat pada jari tangan penari seperti cincin. 

Iringan tari burung enggang ini diiringi dengan musik tradisional suku Dayak dengan gerakan yang lembut serta menggambarkan kecantikan serta kelembutan wanita dayak kenyah. 

Tarian ini tampilkan dalam upacara dat dan sebagai tarian wajib selain penyambutan tamu dan festival budaya. Pertunjukan tari enggang kini terdapat kreasi baru pada gerakan dan busana.

Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel