Tari Kuyang Tarian Dayak Benuaq Kalimantan Timur Dan Asal - Usulnya
Tari Kuyang Tarian Dayak Benuaq Kalimantan Timur Dan Asal - Usulnya - Tari Kuyang adalah tarian tradisional Kalimantan. Kuyang adalah makhluk hidup yang terdapat di dua alam manusia, siang seperti manusia dan malam menjadi hantu menakutkan. Hal serupa juga terdapat di Bali yang disebut leak dan orang di Sumatera menyebut Palasik.
Tarian Kuyang yang terdapat di masyarakat Dayak Benuaq terdapat tarian Belian yang disebut tarian kuyang. Tari kuyang adalah sebuah tari yang digunakan untuk mengusir hantu penjaga pohon agar tidak mengganggu manusia. Fungsi lain dari Tari Kuyang juga digunakan untuk mengobati penyakit.
Kuyang adalah manusia yang menghisap darah bayi yang baru melahirkan dan darah bekas ibu melahirkan. Kuyang ini berupa kepala terbang dan hanya dengan isi perut. Kuyang tersebut juga dapat berubah menjadi burung atau kucing kuyang dengan dua gigi taring.
Kuyang adalah manusia biasa yang karena sebab atau wujud tertentu atau ilmu tertentu dapat berubah menjadi hantu. Masyarakat daerah Thailand dan Sumatera juga meyakini serta Banjar juga mempercayai Kuyang.
Kuyang ini dapat dilakukan oleh manusia dengan menggosokan pada sekeliling leher dan seorang wanita dapat menjadi kuyang. Menjadi Kuyang bertujuan agar tetap awet muda dengan keabadian hidup dengan minum darah segar bayi.
Kuyang ini biasanya mendatangi wanita yang sedang hamil besar. Kuyang di daerah Sumatera merupakan sebuah ilmu turunan dari nenek moyang dan terkadang mereka sendiri tidak menyadari dirinya keturunan seorang palasik. Ciri palasik adalah seorang perempuan yang tidak memiliki parit atau belahan tengah di atas bibirnya.
Demikian ulasan seni Tari Kuyang Tarian Dayak Benuaq Kalimantan Timur Dan Asal - Usulnya. Dapatkan berbagai ulasan dan ragam jenis seni budaya baik yang berasal dari suku dayak Kalimantan timur maupun seni tradisional maupun modern Indonesia maupun mancanegara dengan mengakses Senibudayasia.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.